Ditimpa hujan cukup deras sejak Sabtu malam hingga Minggu dinihari, sejumlah wilayah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali alami banjir.
- Curah Hujan Tinggi, BPBD Muara Enim Keluarkan Imbauan Siaga Banjir
- Usai Kemarau, Pagar Alam Dilanda Hujan Es
- Diguyur Hujan, Sejumlah Pemukiman di Pagar Alam Terendam Banjir
Baca Juga
Seperti di Dusun Jerambah Besi desa Karta Dewa kecamatan Talang Ubi, puluhan rumah terendam dengan ketinggian air rata-rata 50 centimeter.
Sehingga aktivitas wargapun terhambat akibat air merendam rumah dan akses jalan kabupaten yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat.
"Pagi ini sudah sedikit surut, tapi kalau malam ketinggian air hampir mencapai 1 meter, bahkan jalan lintas ini tidak bisa dilalui kendaraan roda dua," ucap Tomi salah satu warga Jerambah Besi, Minggu (26/3).
Diungkapkan juga Yuni, warga Jerambah Besi lainnya yang mengaku tidak bisa beraktivitas di kebunnya lantaran selain rumahnya sempat terendam, kebun karetnya juga ikut banjir.
"Kebun karet kami juga ikut kebanjiran. Bahkan mangkuk penampungan getah banyak yang hanyut. Jadinya kami memilih diam di rumah dan bersih-bersih dari lumpur bekas terkena banjir," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten PALI, Kartika Sari menyebut pihaknya langsung mengecek lokasi.
"Saat kami ke lokasi air sudah surut. Karena memang hujan semalam cukup deras. Banjir di Jerambah Besi hanya lewat sebentar. Meski demikian kami tetap memantau mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Tika, sapaan Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten PALI.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Tika menghimbau warga agar mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di air apalagi di sungai.
"Biasanya kalau banjir lewat, anak-anak kerap bermain di air. Untuk itu, bagi para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dan melarang bermain di sungai karena meski air sudah surut tetapi arus sungai masih deras," himbau Tika.
- BGN Beberkan Kronologi Dugaan Keracunan MBG di PALI, Ikan Sempat Dibekukan dan Diolah Setengah Matang
- Korban Keracunan Sudah Tembus 173 Siswa, Program Makan Bergizi Gratis di PALI Dihentikan Sementara
- 173 Siswa di PALI Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis, 11 Masih Dirawat