Jika tidak ada aral melintang Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah akan melantik Kepala Dinas Damkar dan Penyelematan Kabupaten Muara Enim Ir Yulius MSi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) defenitif di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Senin (27/3).
- Temui Pj Walikota Pagar Alam, Samsul Bahri Minta SK Pemberhentiannya Sebagai Sekda Segera Dianulir
- Pj Walikota Pagar Alam Irit Bicara Terkait Rekomendasikan KASN Soal Pencopotan Sekda Ditinjau Ulang
- BKN Tak Temukan Pelanggaran, Syamsul Bahri Berharap Pemecatannya Sebagai Sekda Pagar Alam Dianulir
Baca Juga
Pantauan di lapangan, halaman Pemda Muara Enim dan rumah dinas bupati serta sepanjang jalan Jenderal Ahmad Yani, tampak dipenuhi papan ucapan karangan bunga dari OPD dan stakeholder.
Untuk diketahui, pelantikan semestinya berlangsung setelah asesmen tim panitia seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim.
Dalam seleksi itu, mengumumkan tiga besar nama calon Sekda yakni Kepala Dinas Damkar dan Penyelematan Ir Yulius MSi, Kepala Dinas Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) H Rinaldo SSTP MSi dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ardian Arifanardi AP MSi, sejak 2021.
Setelah melalui proses panjang dan memakan waktu kurang lebih dua tahun. Akhirnya, Plt Bupati Muara Enim melakukan pelantikan sekda defenitif yang selama ini jabatan orang nomor tiga di Pemkab Muara Enim sebagai penjabat (Pj) pasca meninggalnya Ir H Hasanudin MSi.
"Sesuai jadwal agenda Pemda, besok (Senin) pukul 09.00 WIB Plt Bupati akan melantik sekda di BASS," ujar Plt Kabag Humas dan Protokol Pemkab Muara Enim Saprioma, Minggu (26/3).
Dalam kegiatan pelantikan sekda nanti, kata Saprioma, dihadiri forkopimda, OPD, Camat, instansi vertikal dan stakeholder. "Undangan sudah disebar untuk acara kegiatan pelantikan sekda besok," pungkasnya.
- Polres Muara Enim Pastikan Perayaan Natal dan Tahun Baru Aman
- Temui Pj Walikota Pagar Alam, Samsul Bahri Minta SK Pemberhentiannya Sebagai Sekda Segera Dianulir
- Pemda Kurang Respon, Puluhan Petani di Semendo Raya Benahi Irigasi Secara Swadaya