Tak terima kesewenang-wenangan Pemerintah Amerika Serikat (AS), China lakukan aksi pembalasan. AS menutup Konsulat China di Houston, Texas. Pembalasan China dilakukan dengan menutup Konsulat AS di Chengdu.
- Sudirman Said Didorong Jadi Bacagub DKI Jakarta
- Seluruh Bacaleg di Muara Enim Dilarang Kampanye
- Komisi X DPR Usulkan Pemkot Palembang Lakukan Tukar Guling Aset Benteng Kuto Besak
Baca Juga
Penutupan Konsulat AS di Chengdu diumumkan dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri China yang dirilis pada Jumat (24/7).
"Kementerian Luar Negeri China telah memberi tahu Kedutaan Besar AS di China mengenai keputusan untuk menarik kembali izin pendirian dan operasi Konsulat Jenderal AS di Chengdu," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip Sputnik.
Kementerian mengatakan, pihaknya telah mencabut lisensi misi AS tersebut dan memerintahkan untuk menangguhkan semua operasi dan kegiatan di sana. Namun tidak dijelaskan kapan tenggat waktu penutupan tersebut.
Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan dari Departemen Luar Negeri AS. Pada awal pekan ini, AS telah memerintahkan China untuk menutup Konsulat Jenderal-nya yang berada di Houston, paling lambat pada 24 Juli. Langkah tersebut diambil karena konsulat diduga menjadi pusat spionase China di AS.
Sebagai balasan, menurut seorang pejabat pada Rabu (22/7), Partai Komunis China mempertimbangkan untuk menutup misi AS di Wuhan.
AS sendiri mengoperasikan Kedutaan Besar di Beijing dan Konsulat Jenderal di Chengdu, Guangzhou, Shanghai, Shenyang, dan Wuhan. Konsulat Chengdu dibuka pada 1985 dan memiliki sekitar 200 staf, 150 di antaranya orang China. [ida]
- Keponakan Yusril Deklarasi Maju Caketum PBB
- Reses Persidangan III, Warga Srijaya Keluhkan Jalan Berlubang hingga Pembuatan KTP
- Aktivis Sarankan Anies dan Ganjar Ucapkan Selamat ke Prabowo