Hindari Pilkades dari Money Politik dan Ajang Perjudian, Pemkab Muba Turunkan Tim Pengawas

Ist/Rmolsumsel.id
Ist/Rmolsumsel.id

Kabupaten Musi Banyuasin akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) di 65 desa pada Senin (17/10/2022) mendatang.


Dalam pesta demokrasi tersebut, 210 calon kepala desa sebelumnya telah mengucapkan ikrar damai yang salah satu poinnya yakni tidak akan melakukan money politik dalam usaha untuk memenangkan diri dalam Pilkades. 

Terkait hal itu, Pj Bupati Muba Apriyadi mengatakan, pihaknya akan sedini mungkin mendeteksi apakah ada kegiatan money politik selama Pilkades, terutama saat pencoblosan berlangsung. 

"Kita harus mendeteksi sedini mungkin, karena disinyalir Pilkades ini banyak terjadi money politik," ujar Apriyadi. 

Lebih lanjut Apriyadi mengatakan, dalam Pilkades, ada kecenderungan calon kepala desa mendapat sponsor, baik individu, kelompok maupun lainnya untuk memenangkan pemilihan enam tahun sekali tersebut. 

"Bahkan, Pilkades ini ada kecenderungan menjadi ajang permainan judi, untuk memilih siapa yang menang atau kalah. Ini sudah jauh melenceng," kata dia. 

"Kita turunkan tim untuk memantau langsung, Ada aturan mainnya dalam Pilkades ini. Kalau ada yang ketahuan, kita pastikan langsung dieksekusi yakni tangkap, amankan dan pidanakan. Kita benar-benar ingin mencari Kepala Desa pilihan rakyat tanpa ada indikasi apapun," tegas dia. 

Oleh karena itu, Apriyadi mengimbau kepada seluruh calon Kepala Desa untuk bersaing secara sehat dan jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan money politik. 

"Usaha saja, kalau rakyat menghendaki maka akan terpilih," ucap dia. 

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muba, Ricard Cahyadi mengatakan, Pilkades tahun ini berlangsung di 65 Desa yang diikuti 210 calon kepala Desa dengan rincian 196 Laki-laki dan 14 perempuan. 

"Pilkades ini berlangsung di 14 Kecamatan, minus Kecamatan Sanga Desa. Ada 130.000 mata pilih dan 302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan. Sejauh ini persiapan tidak ada kendala, tapi pengawasan ketat terus kita lakukan," tandas dia.