Pemkot Lubuklinggau menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada Upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Perbakin, Selasa pagi (17/8). Untuk menghindari kerumunan, Pemkot membatasi jumlah undangan termasuk mengimbau orang tua dan keluarga anggota Paskibraka untuk tidak hadir di lokasi upacara.
Hal itu disampaikan Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe saat mengukukuhkan 65 anggota Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Lubuklinggau 2021 di Balai Kota Lubuklinggau, Minggu (15/8).
Wali Kota mengharapkan anggota Paskibraka yang bertugas dan semua pihak yang terlibat dalam upacara peringatan detik-detik kemerdekaan Indonesia tersebut nantinya dapat melaksanakan tugas sesuai dengan yang diikrarkan.
“Semoga pelaksanaannya pada 17 Agustus nanti berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Dan upcara nanti kita laksanakan dengan protokol kesehatan ketat dan tidak mengundang banyak pihak,” kata Wali Kota.
Wali Kota juga meminta kepada orang tua anggota Paskibraka yang ingin melihat atau mengabadikan momen anak-anaknya yang sedang bertugas, supaya untuk tidak hadir di lokasi upacara.
“Karena dikhawatirkan merusak protokol kesehatan yang sudah diperketat,” tutur Wali Kota.
- Ratusan Pelajar di PALI Ikuti Seleksi Paskibra
- Rusa Mati di Rumdin Bupati Musi Rawas, BKSDA Sebut Bukan Diserang Harimau
- Bentangkan Spanduk, Karyawan RS dr Sobirin Minta Penundaan Pemindahan dan Tidak Ada PHK
