Hendak Mancing Saat Istirahat, Sopir Angkutan Batubara Hilang Tenggelam di Sungai Ogan

Petugas bersama warga menyisir lokasi tempat tenggelamnya sopir truk batubara di Sungai Ogan/ist
Petugas bersama warga menyisir lokasi tempat tenggelamnya sopir truk batubara di Sungai Ogan/ist

Seorang sopir truk batu bara bernama Nuryanto (30), warga Dusun Wono Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Ogan, Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.


Berawal pada Minggu (2/6), sekitar pukul 16.00 WIB. Korban mengendarai truk tronton batu bara Nopol BG 8045 KM dan istirahat di rumah makan Desa Tebing Kampung.

Untuk mengisi waktu luang, korban pergi memancing dan berenang menyeberangi sungai Ogan dengan membawa pancing. Namun, sesampainya di pinggir sungai seberang, korban belum sempat naik tiba-tiba tenggelam.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Semidang Aji, Ipda Hartomi dan Aipda Rudi Gunawan bersama warga setempat melakukan pencarian terhadap korban.

Namun, hingga pukul 18.00 WIB, korban belum juga ditemukan sehingga kegiatan pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Semidang Aji, Ipda Hartomi, membenarkan adanya korban tenggelam di Sungai Ogan.

“Benar, korban tenggelam dan terbawa arua dikarenakan arus sungai yang deras dan dalam pasca banjir kemarin,” ujarnya.

Ipda Hartomi mengatakan, jika hingga saat ini korban belum ditemukan sehingga pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok.

“Rencananya pencarian akan dilanjutkan kembali pada esok hari, Senin (3/6) pagi. Kita akan minta bantuan BPBD OKU untuk melakukan pencarian korban,” katanya.

Dengan kejadian ini, Kapolsek Semidang Aji juga memerintahkan personel bhabinkamtibmasnya untuk memberikan imbauan kepada warga desa binaanya agar berhati-hati dalam beraktifitas di aliran sungai Ogan.

“Mengingat saat ini cuaca yang tidak menentu dan arus sungai yang deras, sehingga kita harus mengantisipasi hal serupa agar tidak terjadi,” pungkasnya.