Gubernur H Herman Deru melaksanakan empat agenda pelantikan sekaligus di Auditorium Pemprov Sumsel, Kamis (14/5) siang. Yang dilantik masing-masing Komisi Informasi Provinsi Sumsel Periode 2020-2024 dan Pengukuhan Komisaris Independen Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumsel, Komisaris Independen Bank SumselBabel, serta Direktur Kepatuhan Bank SumselBabel.
- Laba Perusahaan Induk Putra Hulu Lematang Anjlok, Imbas Kasus Dilaporkan ke KPK?
- Peringati Ulang Tahun ke-56, IOH Raih Pencapaian dan Inisiatif yang Mengesankan
- PLN dan AFD Tanda Tangani Kerja Sama Hibah 6,5 Juta Euro untuk Transisi Energi Indonesia
Baca Juga
Gubernur berharap para pejabat yang baru saja dilantik, menjalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggungjawab. Dia menilai jabatan ini mempunyai peran yang signifikan dalam mendukung percepatan pembangunan di Sumsel.
"Tentu peran kalian (bapak ibu) secara otomatis sudah menjadi bagian langkah Provinsi Sumsel untuk mempercepat pembangunan di segala aspek,"katanya.
Tidak hanya itu, selain dipercaya dan dinyatakan lulus sehingga menduduki jabatan, para pejabat ini kata HD tentu punya kelebihan maka kelebihan itu harus dimanfaatkan. Terlebih saat ini Sumsel mencatatkan diri sebagai daerah tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi.
"Kita ini punya beban yang tidak sama dengan Provinsi lain, ini tugas berat kita, bahwa kita punya nilai tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi. Artinya semua ornamen ini berjalan baik mulai dari informasi terbuka, dari perbankan yang kredibel, dari nasabah yang patuh, semua punya peran ini, meskipun saat pandemi kita masih suplai. Ini tugas kita, Tidak ada satupun dari kita yang tidak punya tanggung jawab semua punya tanggung jawab akan tetapi dengan tugas masing-masing,"ucapnya.
Usai pelantikan ini, maka Gubernur Herman Deru mengajak untuk menyatukan visi misi dalam mendukung program Pemprov Sumsel yaitu Maju Untuk Semua.
"Jangan merasa jabatan bapak tidak penting karena kita semua mempunyai peran. Maka menjalankan tugas untuk berpikir yang sama dengan menyatukan satu misi,"ungkapnya.[ida]
- Delapan Persen Dana Desa Harus Digunakan Untuk Penanganan Covid-19
- Menko Airlangga: Pemerintah Dorong Tumbuhnya Inkubasi Bisnis dengan Ekosistem Digital
- PLN dan DJK Lakukan Pengecekan SPKLU, Pastikan Siap Layani Pemudik Nataru