Hasto Terancam Tak Jadi Sekjen PDIP Lagi Jika Terus Kritik Jokowi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/ist
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/ist

Hasto Kristiyanto diprediksi bakal tak lagi jadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, karena masih terus mengkritik Presiden Joko Widodo pasca hasil pemilihan umum (Pemilu) ditetapkan.


Direktur Eksekutif Sentral Politik Subiran Paridamos menilai, Hasto tidak mencerminkan sikap kedewasaan PDIP sebagai partai politik yang sudah berpengalaman dalam menghadapi tekanan politik.

"Jika begini terus gaya komunikasi politik Hasto, maka bukan tidak mungkin posisinya sebagai Sekjen bisa terancam. Sebab tidak mampu berdiri sebagai penengah dari semua isu politik khususnya pasca Pilpres," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/4).

Pengamat politik yang karib disapa Biran itu menuturkan, isu dan opini yang dibangun Hasto dengan menyebut Presiden Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP terkesan sangat temperamen.

"Saya menduga di internal PDIP terbagi 2 faksi dalam menyikapi soal hasil Pilpres, termasuk hak angket, dan lain-lain," tuturnya.

"Manuver politik Hasto menyerang Jokowi, tentu punya dasar dan tujuan politik," demikian lulusan S2 Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu menambahkan.