Haris Pertama: Pak Jokowi, Pak Kapolri Tolong Buka ke Publik Siapa yang Ingin Habisi Saya

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama usai bersaksi di PN Jakarta Pusat dalam kasus ujaran kebencian Ferdinand Hutahaean/RMOL
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama usai bersaksi di PN Jakarta Pusat dalam kasus ujaran kebencian Ferdinand Hutahaean/RMOL

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyesalkan penganiayaan yang menimpannya dilakukan oleh orang-orang suruhan.


Haris meminta agar sosok yang menyuruh melakukan penganiayaan itu diungkap kepada publik.

“Mereka di bayar untuk melakukan penganiayaan yang mengakibatkan diri saya hampir saja kehilangan nyawa, tolong pak Jokowi, dan pak Listyo Sigit, buka ke publik siapa oknum yang ingin mencelakai diri saya dan mungkin ingin menghabisi saya,” kata Haris dalam unggahanya di Twitter, Selasa malam (22/2).

Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga dari empat pelaku pengeroyokan Haris di halaman parkir restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat pada Senin siang.

Pelaku yang bekerja sebagai debt collector itu merupakan orang suruhan yang dibayar satu juta untuk “menghabisi Haris.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyampaikan, hingga saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap motif pelaku. Zulpan menyampaikan rilis penangkapan ini sengaja dilakukan di awal meski motif pelaku belum diketahui, hal tersebut dilakukan guna menghindari timbulnya spekulasi liar.

“Kami minta dirilis hari ini jadi masih berkembang jauh banget,” terang Zulpan.

Adapun ketiga pelaku yang ditangkap yaitu, NS, JT dan SN. Ketiganya merupakan kelahiran Ambon dan berprofesi sebagai debt collector alias mata elang.

“(Profesi) swasta (debt collector),” demikian Zulpan.