Hari ini umat Islam di Cina merayakan Idul Fitri, 1 Syawal 1443 Hijriah. Kedutaan Besar Indonesia di Beijing menggelar salat Idul Fitri bersama warga negara Indonesia yang menetap di negeri Tirai Bambu itu.
- Tinjau Tanaman Gambir Sebagai Indikasi Geografis Muba, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel
- Lokasi Penyulingan Minyak di Musi Banyuasin Meledak, Keluarkan Lima Kali Suara Ledakan
- Rawan Begal, Warga Palembang Pasang Spanduk Peringatan: Tertangkap Mati!
Baca Juga
Seperti ditulis pada laman resmi Asosiasi Islam Cina, umat Muslim di Cina berhari raya pada hari ini. Namun mereka tidak bisa menggelar salat Idul Fitri seperti tahun lalu karena gelombang baru Covid-19.
“Situasi sekarang sedang parah sehingga Idul Fitri tahun 2022 ditakdirkan dirayakan tidak seperti biasa,” demikian bunyi pernyataan resmi di laman tersebut. “Mari kita bersama-sama mendoakan negara ini segera mengatasi pandemi. Semoga Allah Yang Maha Besar membantu upaya kami.”
Saat ini, Pemerintah Cina memberlakukan kebijakan buka-tutup rumah-rumah ibadah. Aturan ini tidak hanya berlaku bagi umat Islam dan masjid-masjid di Cina.
Kegiatan keagamaan dapat dilakukan, terutama oleh orang asing, di wilayah diplomatik negeri asal mereka. Orang-orang Indonesia menggelar salat Jumat, salat tarawih dan salat Idul Fitri di kantor KBRI di Beijing.
Republik Rakyat Cina tercatat sebagai negara yang mengalami pertumbuhan jumlah muslim tercepat di dunia. Dalam sensus lima tahunan, yang digelar tahun lalu, jumlah penduduk Cina yang memeluk Islam mencapai 50 juta jiwa.
Saat ini, jumlah penduduk Cina mencapai 1,4 miliar orang. Perkembangan jumlah pemeluk Islam di Cina pada 2000 naik tiga kali lipat dibandingkan pada 2000. Warga etnis Uighur, Hui, dan Kazakh, merupakan mayoritas penduduk Islam di negeri komunis itu.
- Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret 2025, Idulfitri 30 Maret 2025
- Arus balik Melonjak Tajam, Polres Muara Enim Tambah Tim Pengurai Kemacetan di Setiap Titik Perlintasan KA
- Bukannya Berlebaran, Pria di Muba Malah Mencuri di Rumah Tetangga