Kawanan begal di kota Palembang semakin menggila melancarkan aksinya. Kali ini menyasar seorang buruh harian lepas bernama Mulyadi (49).
- Baru Keluar Penjara, Pelaku Begal Tewas Ditembak saat Ditangkap, Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf
- Mahasiswa UT Empat Lawang Jadi Korban Begal Saat Hendak Ujian Akhir Semester
- Terungkap, Komplotan Begal Sadis yang Ditembak Mati Ternyata Sudah 10 Kali Beraksi di Palembang
Baca Juga
Mulyadi terpaksa merelakan sepeda motor kesayangannya setelah dirampas pelaku yang berjumlah dua orang tersebut.
Aksi begal tersebut terjadi di Jalan Sukasari tak jauh dari Perumahan Griya Putri Ayu, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang pada Selasa (15/10/2024) kemarin.
Kepada wartawan, Mulyadi menceritakan peristiwa begal yang menimpanya terjadi saat dirinya hendak pulang ke rumah usai mengantar anak kuliah. Dalam perjalanan, pelaku dua orang yang mengendarai sepeda motor diduga sudah membuntutinya lalu memepetnya dari samping.
"Saat itu, pelaku memanggil saya 'hoy' saya pun menoleh, karena saya kira warga perumahan Griya Putri Ayu. Setelah saya menoleh, saya lihat satu pelaku memegang parang, dan langsung memukul leher saya,"kata Mulyadi Rabu (16/10/2024).
Setelah memukul, pelaku lalu menendang motor korban hingga terjatuh ke jalan.
"Saya sempat mempertahankan motor sambil memegang jaket pelaku, tetapi satu pelaku lagi turun dari motor dan ingin melukai saya dengan parang. Saya berteriak minta tolong, dua pelaku ini langsung pergi dan membawa kabur motor saya,"jelas Mulyadi.
Dikatakan Mulyadi aksi begal di wilayah Jalan Sukasari sudah sering terjadi dan sudah banyak masyarakat yang menjadi korban.
"Daerah sini memang rawan aksi begal, tidak hanya mengambil motor, pelaku tidak segan melukai korbannya,"ungkap Mulyadi.
Peristiwa begal yang menimpa Mulyadi saat ini sudah dilaporkan ke Polsek Sukarami Palembang. "Semoga saja pelakunya segera tertangkap, dan tidak ada lagi kejadian begal karena kami sudah sangat resah, " tutup Mulyadi.
Karena sering terjadi aksi begal di wilayah Sukasari, Bendahara RT setempat Tatan Purba berinisiatif memasang spanduk di pinggir jalan bertuliskan "HATI-HATI DAN WASPADALAH" DAERAH LANGGANAN BEGAL, TERTANGKAP WARGA /MASSA= HUKUMAN MATI. #AN WARGA KELURAHAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA.
"Spanduk itu memang sengaja kami pasang untuk antisipasi kejadian begal di wilayah kami karena peristiwa seperti ini tidak hanya sekali, tetapi sering, warga sudah sangat resah, " kata Tatan.
Menurutnya Spanduk tersebut dipasang sebagai bentuk peringatan kepada warga agar lebih berhati-hati lagi, baik warga Griya Putri Ayu maupun yang lewat di sekitar sini," tutup Tatan.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR