Harga Telur dan Daging di Palembang Masih Melambung Tinggi

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Sudah dua pekan usai Hari Raya Idulfitri 1443 H, harga sejumlah bahan pokok di Palembang belum menunjukkan penurunan. Diantaranya yakni telur, daging ayam dan daging sapi.


Hal ini diakui salah satu pedagang di Pasar Tradisional KM5 Palembang, Listya saat ditemui, Senin (16/5).

Lis mengatakan saat ini sejumlah bahan pokok masih belum terlihat penurunannya. Dimana, harga telur ayam masih dibanderal seharga Rp24 ribu hingga Rp25 ribu perkilogramnya. Untuk daging ayam dibanderol seharga Rp37 ribu hingga Rp38 ribu dan daging sapi seharga Rp150 ribu perkilogramnya.

"Saya kurang tahu kenapa ketiga bahan pokok ini belum mengalami penurunan," katanya.

Meski demikian, ada sejumlah bahan pokok yang sudah mulai mengalami penurunan. Seperti Cabai Merah yang sempat menyentuh harga Rp35 ribu hingga Rp40 ribu perkilogram kini sudah menjadi Rp22 ribu perkilogramnya. Lalu, untuk harga Cabai Burung kini dibanderol Rp50 ribu perkilogram.

"Penurunan juga terjadi untuk minyak goreng yang semula mencapai Rp23 ribu hingga Rp24 ribu kini turun menjadi Rp21 ribu perliternya," pungkasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Raimon Lauri mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring terkait harga bahan pokok yang ada di pasaran di Kota Palembang. Hal ini untuk menstabilkan kondisi harga yang ada di pasaran.

"Kami akan terus memonitoring agar harga ini stabil dibeberapa pasar," pungkasnya.