Harga Beras di Pasar Inpres Muara Enim Alami Kenaikan, Pemkab Segera Gelar Pasar Murah

Beras di Pasar Inpres Muara Enim/Foto:Noviansyah
Beras di Pasar Inpres Muara Enim/Foto:Noviansyah

Harga komoditas Beras di pasar inpres Muara Enim alami kenaikan bertahap, hingga Kamis (17/9) harga kenaikan beras cukup signifikan hingga 20 persen, mengatasi hal itu Pemkab Muara Enim berencana menggelar pasar murah dalam waktu dekat.


Arsis, seorang pedagang beras berusia 50 tahun, menyatakan bahwa harga beras saat ini bukan sekadar kenaikan harga, melainkan peralihan harga yang cukup tinggi. Menurutnya, harga beras 1 karung isi 10 kg telah naik dari Rp108.000 menjadi Rp142.000, dengan modal beli sekitar Rp140.000. Ini berarti terjadi kenaikan sekitar 20%.

"Kenaikan harga beras terjadi sejak awal September, dan setiap harinya terus mengalami kenaikan yang tinggi. Membeli beras menjadi sulit bagi kami pedagang karena harga terus naik. Kadang-kadang, kami bahkan tidak mendapat keuntungan," ujarnya.

Aditya, seorang pedagang lainnya yang berusia 45 tahun, mengklasifikasikan kenaikan harga beras menjadi dua jenis: beras biasa dan beras premium. Untuk beras biasa, harganya naik sekitar Rp1.000 per kilogram pada tanggal 1 September 2023, dan kini mengalami kenaikan tambahan sebesar Rp300, sehingga total kenaikan mencapai Rp1.300. Harga satu sak isi 20 kg naik sebesar Rp15.000 untuk semua merk dagang, mencapai Rp258.000 dari harga sebelumnya Rp234.000.

Bukan hanya beras biasa yang mengalami kenaikan harga. Beras Bulog, dengan kemasan 5 kg, juga mengalami kenaikan harga dari Rp45.000 menjadi Rp60.000, artinya terjadi kenaikan sebesar Rp15.000.

Pelanggan, di sisi lain, merasa kesulitan menghadapi kenaikan ini. Beberapa dari mereka mencoba mencari alternatif dengan mencari harga yang lebih rendah, tetapi kenaikan harga beras tetap sama di mana-mana. Harga beras yang meningkat menjadi perhatian khusus karena beras adalah kebutuhan utama dalam makanan.

Beras lokal Semendo sempat mengalami penurunan harga karena musim panen. Namun, dengan naiknya harga beras secara keseluruhan, beras Semendo ikut mengalami kenaikan. Harga beras Semendo mencapai Rp14.000 per kilogram.

Pedagang dan masyarakat berharap pemerintah dapat mengambil tindakan untuk menekan kenaikan harga beras ini. Mereka merasa prihatin karena harga beras yang dahulu lebih terjangkau sekarang semakin tinggi, yang mengakibatkan beban ekonomi yang berat bagi rakyat kecil.

Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muara Enim, Riswandar, mengumumkan bahwa pemerintah setempat telah merencanakan menggelar pasar murah dalam waktu dekat sebagai solusi dan antisipasi terhadap kenaikan harga beras. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga yang lebih terjangkau dan meredakan dampak kenaikan harga. Riswandar menyatakan, "Kami berharap pasar murah ini dapat kami gelar dalam minggu ini, setelah merencanakannya dalam rapat di Palembang dan Banyuasin," pungkasnya.