Harga sembako di Pasar Pulo Mas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang masih mengalami kenaikan. Mulai dari beras, gula, cabai dan lainnya.
- Kendalikan Rantai Pasok, Sumsel Perlu Pergudangan Luas untuk Tampung Beras
- Stok Beras di Banyuasin Aman Hingga Enam Bulan ke Depan
- Mentan Sebut Kenaikan Harga Beras Wajar, Komisi IV Respons Begini
Baca Juga
Terpantau di pasar tradisional Pulo Mas, harga beras eceran mencapai Rp 14 - 15 ribu per kilogram, tergantung kualitas. Selanjutnya harga cabai merah sekitar Rp100 - 120 ribu per kilogram dan harga telur sekitar Rp 52.000.
Winda, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi mengeluhkan harga sembako, terutama beras yang mengalami kenaikan terus menerus.
"Beras yang menjadi bahan pokok utama di rumah mengalami kenaikan terus. Mulai dari 12 ribu, sekarang sudah naik menjadi 15 ribu dan ada yang 14 ribu tergantung kualitas," ujar Winda, Selasa (20/2).
Kenaikan ini diperkirakan karena berkurangnya penyuplai beras dan belum memasuki musim panen. "Mungkin karena belum musim panen jadi harga beras naik terus," keluhnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Empat Lawang, HM Taufik melalui Kabid Perdagangan, Ade Candra menjelaskan, pihaknya rutin memantau harga sembako di pasar. Untuk saat ini kenaikan sembako belum signifikan dan stok masih tersedia.
Kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di Kabupaten Empat Lawang saja, tapi di daerah lain di Sumsel juga mengalami dampak kenaikan harga beras.
- Empat Lawang Kembali Gelar Even Serapungan, Sediakan Doorprize Satu Unit Sepeda Motor
- Penerima PKH di Empat Lawang Menurun, Ini Penyebabnya
- BPBD Masih Lakukan Pencarian Bocah Hanyut di Empat Lawang
