Masuk musim kemarau ini, kapasitas produksi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami penurunan rata-rata 20 persen.
- Jokowi Didesak Realisasikan Reshuffle Kabinet
- Industri TPT Nasional Kekurangan Pasokan SDM, Butuh 135 Ribu Tenaga Kerja
- Pengusaha Batubara Panen Cuan, HBA April Naik Jadi 288,40 Dolar per Ton
Baca Juga
Adapun pelayanan yang kapasitas produksinya mengalami penurunan terjadi di Unit PDAM Induk, UP Bakung, UP Tanjung Baru, UP Tanjung Agung, UP Batu Kuning, LKK Lubukraja, LKK Penyandingan, LKK Lubuk Batang, dan LKK Tanjung Lengkayap.
“Penurunan kapasitas produksi ini dikarenakan adanya penurunan debit intake sumber air baku yang mengalami pendangkalan. Dengan demikian, motor pompa penghisap intake PDAM mengalami penurunan daya hisap,” ujar Direktur PDAM Tirta Raja OKU, H Abi Kusno melalui Kabag Teknik, Kasi Produksi Distribusi dan Kasubsi Humas PDAM Tirtaraja, Fanco, Rabu (2/9/2020).
Dia mengaku, pihaknya telah berupaya dengan melakukan pengerukan lumpur dan sampah yang berada di sekitaran pipa hisap, dan di bawah ponton apung milik PDAM di masing-masing unit pelayanan.
Dia mengingatkan para pelanggan PDAM Tirta Raja, agar lebih hemat lagi dalam penggunaan air bersih PDAM.
“Kami mohon maaf dengan ketidaknyamanan atas pelayanan kepada pelanggan setia PDAM OKU,” pintanya.[ida]
- bank bjb Sukseskan Gelaran BUBOS 7 Bertasbih dan Bazaar Ramadan
- Agar Semua Perusahaan Mutasikan Kendaraan, Ini yang Dilakukan Samsat OKU
- Ternyata, Ini Penyebab Harga Karet Sumsel Terus Naik...