Kepala Bandar Udara Silampari Lubuklinggau, Mega Herdiansyah mengatakan menghadapi mudik lebaran maskapai Batik Air tujuan Jakarta ke Lubuklinggau dan sebaliknya aka melayani penerbangan setiap hari.
- Ganggu Penerbangan, Layang-layang dan Drone Terpantau Dekat Wilayah Udara Bandara Silampari
Baca Juga
"Terakhir saya dengar per tanggal 10 April iti Batik Air akan terbang setiap hari," kata Mega.
Saat ini dijelaskannya maskapai Batik Air di Bandar Udara Silampari normalnya penerbangan seminggu empat kali. "Nah per tanggal 10 April, satu minggu menjadi setiap hari. Itu saya sementara dapat informasinya secara informal dari Manajer Stasiun Lion Group," ujarnya.
Mega memperkirakan penumpang maskapai di Bandar Udara Silampari bakal terjadi peningkatan jelang arus mudik lebaran. "Kalau dilihat prediksi kenaikan penumpang di tanggal 13 sampai 31. Itu kenaikan," terangnya.
Sementara itu terkait dengan rencana Wali Kota Lubuklinggau dengan memperpanjang runway Bandara Silampari, Mega mengatakan itu rencana yang bagus. Apalagi untuk kedepannya, Wali Kota akan membuat konsep embarkasi haji.
Sebab menurutnya, saat ini Bandar Udara Silampari Lubuklinggau belum mampu diterbangi pesawat jenis Boeing 737 900 IR. Dan minimum runway yanh diperlukan itu 2.500 meter.
"Jadi yang disampaikan oleh Pak Wali Kota bahwa kedepan akan membuat konsep embarkasi haji, kami dari Bandara Silampari melihatnya ini potensi bagus untuk menciptakan potensi persaingan," ungkapnya.
Mega menjelaskan, saat ini penerbangan dari Bandara Silampari menuju Bandara Soekarno hatta masih di monopoli oleh Batik Air.
"Kita berharap dengan adanya perpanjangan runway 2.500, Lion Air juga ikut bisa masuk dengan 737 900 nya. Dan itu menimbulkan persaingan harga, sehingga lebih murah dan masyarakat pasti juga bisa menikmati," bebernya.
Sepengetahun pihaknya, Lion Air dengan 737 900 memang sangat efisien operasionalnya. Sehingga harga daripada tiket Lion Air itu sangat murah.
"Kalau kita lihat di traveloka, itu Lion Air untuk Jakarta Bengkulu cuma Rp619 ribu," ujarnya.
Dengan begitu pihaknya berharap ketika Lion Air masuk ke Lubuklinggau, itu harganya antara Rp600 ribu sampai Rp700 ribu. 
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Pensiunan PNS di Lubuklinggau Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?
- Minta Pengaturan Penjualan di Pasar Moneng Lubuklinggau, Pj Wali Kota Instruksikan Ini ke Asisten II
