H-7 Lebaran, 46.064 Tiket Kereta di Palembang Telah Ludes Terjual

Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api.(HUMAS KAI DIVRE III PALEMBANG)
Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api.(HUMAS KAI DIVRE III PALEMBANG)

PT KAI Divre III Palembang menyediakan sebanyak 52.228 tempat duduk untuk KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuk, KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang dan KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuk Linggau selama mudik lebaran.


Plt Eksekutif Vice Presiden PT KAI Divre III Palembang, Yuskal Setiawan mengatakan, mereka sebelumnya telah menyiapkan sebanyak 52.228 tiket untuk selama arus mudik. 

“Hingga 13 April kemarin, total tiket yang terjual mencapai 46.064 atau 86 % dari total 52.228 tiket yang disediakan,”kata Yuskal, Jumat (14/4/2023).

Pada masa Angkutan Lebaran tahun ini, KAI menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 19 hari dari 14 April hingga 2 Mei 2023.

Seluruh jajaran KAI akan melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan Kereta api dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik

Pada Lebaran tahun 2023 ini, KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

“Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan,”ujarnya.

 

Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI menyiagakan petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) ,Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus).

 

Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari Polsuska, security, serta TNI/Polri (eksternal).

KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

“Di samping itu, KAI Divre III telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima,”jelasnya.

Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.

Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023 ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.