Sanksi yang diberlakukan Lithuania terhadap Rusia semakin membuat hubungan yang kaku dan tidak harmonis menjadi lebih memanas.
- Banjir Meluas ke Kazakhstan, Rusia Evakuasi Lebih dari 100.000 Warga
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu
- Moskow Diserang Teroris, 40 Orang Dikabarkan Tewas
Baca Juga
Pekan ini, Lithuania memberlakukan pelarangan transit lalu lintas barang Rusia yang menuju Kaliningrad. Pelarangan ini membuat Moskow meradang dan menanggapi dengan mengancam Vilnius bahwa Moskow akan memberi 'konsekuensi serius'.
Penumpang yang bepergian dengan kereta api dari Moskow ke Kaliningrad harus menunjukkan paspor mereka di tiga perbatasan negara: Rusia, Belarusia, dan Lituania. Belarus dan Lithuania terletak di antara jantung Rusia dan eksklavenya, Kaliningrad. Belarus masih mengizinkan semua kereta Rusia lewat, tetapi Lithuania baru-baru ini melarang transit kereta Rusia yang sarat dengan barang-barang yang dilarang diimpor oleh Rusia.
Larangan tersebut berlaku untuk kereta barang yang berisi batu bara, logam, semen, kayu, dan bahan bangunan lainnya. Ini semua adalah barang yang telah disetujui oleh UE untuk diblokir sebagai tanggapan atas perang agresi Rusia terhadap Ukraina.
Gubernur Kaliningrad, Anton Alikhanov, mengatakan bahwa larangan tersebut mencakup hingga 50 persen dari semua barang yang diangkut ke Kaliningrad.
Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis menanggapi keputusan itu sebagai 'logis'.
Politisi Rusia mengecam langkah tersebur, menggambarkan langkah Lithuania sebagai blokade bermusuhan antara penduduk di wilayah Kaliningrad. Mereka menuduh negara anggota UE itu melanggar aturan internasional tentang transportasi barang, dan bahkan hak asasi manusia.
- DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.540 Triliun untuk Israel, Ukraina dan Taiwan
- Banjir Meluas ke Kazakhstan, Rusia Evakuasi Lebih dari 100.000 Warga
- Penyidik Rusia Tuding Ukraina Terlibat dalam Serangan yang Tewaskan 145 Orang di Gedung Konser Bulan Lalu