Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terus berada di posisi puncak merupakan modal besar untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
- Masih Mengalir Bersama PDIP, Anies Siapkan Surprise Jelang Pilkada
- Simpatisan Ganjar-Mahfud Resmi Laporkan Jokowi
- Presiden Boleh Berkampanye dan Memihak, Jokowi: Saya Hanya Menyampaikan Aturan, Jangan Diinterpretasikan!
Baca Juga
Jika memang PDI Perjuangan keukeuh mengusung Puan Maharani, maka Ganjar Pranowo disarankan untuk mencari kendaraan lain.
Begitu tegas Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menanggapi hasil survei Charta Politika, yang menempatkan Ganjar Pranowo di puncak dengan elektabilitas 20,6 persen disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 17,8 persen dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 17,5 persen.
"Kalau Ganjar mau, sebenarnya dia bisa berpasangan dan mencari tiket dari partai lain," kata Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/8).
Menurutnya, Ganjar bisa diterima di banyak partai, baik itu partai tengah atau pun partai haluan kanan. Sehingga tanpa PDIP sekalipun, Ganjar bisa maju sebagai capres dari partai lain.
"Ganjar bisa masuk ke Nasdem, Golkar atau bahkan ke PKS dan PKB," pungkasnya.
- Didukung saat Pilpres, Ganjar-Mahfud Kehilangan Bunda Iffet
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi