Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Enim memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami beraneka jenis sayur, buah dan beternak ikan. Kegiatan positif tersebut dinilai sangat efektif, terutama sebagai bagian dari penataan ruang.
- Kemenkumham Sumsel Bentuk Klinik Pratama di Lembaga Pemasyarakatan, Siap Layani Warga Binaan
- Kabupaten PALI Layak Dibangun Lembaga Pemasyarakatan
- Over Kapasitas hingga 140 Persen, Ini Cara Kanwil Kemenkumham Sumsel Atasi Kelebihan Penghuni
Baca Juga
"Ini menjadikan lahan kosong lebih produktif, serta mampu menjadi tempat praktek para warga binaan dalam menjalani pembinaan mandiri," ujar Kalapas Muara Enim, Herdianto saat dibincangi Kantor Berita Rmolsumsel, Jumat (2/9/2022).
Adapun lahan yang dimanfaatkan yakni ditanami pepaya, sawi, ubi, pisang dan lainnya. Sedangkan kolam ikan yakni untuk beternak ikan lele, nila dan gurami.
"Hasil dari pemanfaatan lahan kosong ini, menjadi pendapatan yang selanjutnya digunakan kembali untuk pengembangan kebun dan tempat pemeliharaan ikan," jelas dia.
Sementara, Kasubsi Kegiatan dan Kerja, Zulaiwan menambahkan, selain meningkatkan kemampuan warga binaan dalam bercocok tanam. Kegiatan itu pula media bagi warga binaan untuk menjadi pribadi yang mandiri dan produktif.
"Ini menjadi media bagi warga binaan untuk belajar dan lebih mandiri. Sehingga saat keluar dari Lapas Muara Enim dapat lebih bermanfaat dalam kehidupan masyarakat," tandas dia.
- Kemenkumham Sumsel Bentuk Klinik Pratama di Lembaga Pemasyarakatan, Siap Layani Warga Binaan
- Gunakan Pakaian Adat, Lapas Kelas II B Muara Enim Laksanakan Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila
- Kabupaten PALI Layak Dibangun Lembaga Pemasyarakatan