Gaji Honorer di Pemkab Banyuasin Belum Cair Tiga Bulan

Ilustrasi Honorer. (ist/rmolsumsel.id)
Ilustrasi Honorer. (ist/rmolsumsel.id)

Para tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mengeluhkan gaji mereka belum dibayarkan selama tiga bulan terakhir. 


Seorang tenaga honorer berinisial T menyatakan, mereka kurang mengetahui persis penyebab keterlambatan pembayaran gaji.

"Iya, kak. Sudah tiga bulan belum dibayar," ujar T pada Senin (20/11). 

Ia menambahkan, dirinya dan rekan-rekan lainnya tidak tahu penyebab pasti dari keterlambatan ini. Situasi ini menimbulkan dampak signifikan karena mereka tidak memiliki penghasilan lain, membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

Tidak dapat membeli sembako, membayar listrik, dan kebutuhan lainnya membuat kondisi mereka semakin sulit. "Banyak dampaknya, sedangkan kami tidak ada penghasilan lain," ungkapnya. 

Oleh karena itu, mereka berharap agar Pemerintah Kabupaten Banyuasin segera membayarkan hak gaji tenaga honorer.

Senada, tenaga honorer lainnya berinisial S juga mengakui jika ada keterlambatan pembayaran gaji selama tiga bulan. "Iya, belum juga dibayar, tapi informasinya dalam waktu dekat akan dibayar secara rapel," ungkapnya. 

Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim, menyatakan bahwa keterlambatan pembayaran gaji tenaga honorer disebabkan oleh kendala evaluasi Gubernur. "Ini sudah selesai, dan akan segera dibayar," ujar Erwin. 

Ia memperkirakan bahwa gaji tenaga honorer akan dibayarkan dalam waktu minggu ini. "Minggu ini akan cair," tegasnya. 

Erwin juga memberikan jaminan kepada tenaga honorer agar tidak khawatir, karena pembiayaan tahun 2023 dipastikan aman. "Insya Allah aman," pungkasnya.