Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin hingga, Jumat (5/1/2024), belum juga menerima transfer gaji.
- Sinkronisasi Program Pembangunan Banyuasin 2025-2029, Fokus Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan
- Belanja Daerah Dikurangi, Pemkab Banyuasin Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- BPK Ungkap Pembayaran Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Banyuasin Melebihi Ketentuan, Nilainya Hampir Rp1 Miliar [Bagian Pertama]
Baca Juga
Informasinya, gaji tersebut baru dikirim sekitar tanggal 7 Januari mendatang. Belum diketahui persis penyebab belum ditransfernya gaji ASN tersebut.
Kendati gaji rutin belum turun, para ASN terbantu dengan adanya dana TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai yang sudah dibayarkan pada akhir Tahun 2023 lalu.
"Setidaknya bisa untuk biaya operasional rumah tangga, dan keperluan anak-anak sekolah," kata seorang ASN yang enggan disebutkan namanya.
Diakuinya, turunnya TPP 13 bulan itu, sangat membantu dirinya sebagai aparatur sipil negara untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. "Sangat terbantu sekali kami, " tukasnya.
Senada diungkapkan D, pegawai dinas pendidikan kebudayaan Kabupaten Banyuasin. "Belum gajian, masih dalam proses, " singkatnya.
Informasinya keterlambatan pembayaran gaji ini, disebabkan adanya perubahan cara pembayaran gaji dengan melalui aplikasi.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Yuni Khairani ketika dikonfirmasi mengatakan terlambatnya gaji ASN Bulan Januari, disebabkan perubahan aplikasi pengelolaan keuangan dari FMIS ke SPID yang diberlakukan secara nasional terhitung 1 Januari 2024.
"Jadi ada masa penyesuaian kita ke aplikasi tersebut, hampir seluruh Indonesia mengalami ini. Kecuali untuk daerah yang sudah sejak lama menggunakan SIPD, " katanya.
- Sinkronisasi Program Pembangunan Banyuasin 2025-2029, Fokus Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan
- Belanja Daerah Dikurangi, Pemkab Banyuasin Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- BPK Ungkap Pembayaran Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Banyuasin Melebihi Ketentuan, Nilainya Hampir Rp1 Miliar [Bagian Pertama]