Gaet Wisatawan Mancanegara, Ini Jadi 'Jualan' Disbudpar Sumsel

Even Gran fondo di Sumsel. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Even Gran fondo di Sumsel. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu provinsi yang menyandang predikat sebagai kawasan Zero Konflik. Hal inilah yang menjadi jualan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel untuk menggaet wisatawan mancenegara.


Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai. Hal ini tentunya menjadi peluang atlet atau wisatawan dari mancanegara untuk datang ke Sumsel. Ditambah lagi, Sumsel merupakan provinsi penyandang predikat kawasan zero konflik.

Artinya, Sumsel merupakan provinsi yang aman untuk dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. "Predikat inilah yang kita jual nanti untuk mendatangkan wisatawan atau atlet dari mancanegara ke Bumi Sriwijaya," katanya, Selasa (10/5).

Beberapa even dihadirkan untuk menarik para wisatawan ini, salah satunya yaitu Sriwijaya Ranau Gran Fondo. Menurutnya, jalur yang digunakan ini melewati tempat-tempat dengan pemandangan yang menakjubkan salah satunya pesona Danau Ranau. Rencananya perhelatan ini bakal digelar pada November 2022 mendatang.

“Kami sudah bekerjasama dengan pihak terkait, sehingga pada kegiatan kali ini akan lebih spektakuler dari tahun sebelumnya, apalagi pandemic juga sudah sangat melandai,” terangnya.

Pada perhelatan di tahun sebelumnya atau ditengah pandemi Covid-19, peserta balap sepeda tersebut hampir mencapai 3.000 peserta. Oleh sebab itu, ditargetkan pada perhelatan Sriwijaya Ranau Gran Fondo ke-4 kali ini akan diikuti hingga 5.000 peserta.

“Tentu akan kita maksimalkan persiapannya dan menjadikan event ini sebagai event nasional yang terbaik tentunya,” tutupnya.