Wisata Dibuka, Ini Lima Wisatawan Mancanegara yang Paling Banyak Datang ke Bali

Net/rmolsumsel.id
Net/rmolsumsel.id

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dibukanya Bali bagi wisatawan mancanegara (Wisman) beberapa waktu lalu dinilai berjalan baik.


Sejak dibuka, kata Luhut, Wisman yang berkunjung ke Bali sudah mencapai 1.600 wisatawan dan lebih dari 50 persen di antaranya memilih untuk melakukan karantina bubble.

“Sebagian besar wisman memilih hotel bubble dengan rata-rata kamar per malamnya mencapai Rp3 juta. Rusia, Australia, Prancis, Amerika, serta Belanda mendominasi wisatawan yang datang ke Bali,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk pembukaan tahap berikutnya pemerintah akan menambah hotel karantina bubble menjadi 17 hotel dan hotel karantina umum (di kamar) ditambah 41 hotel.

“Perbaikan lain yang akan dilakukan mencakup pemesanan melalui online travel agent, ketersediaan isolasi, mekanisme penjemputan di bandara dan kemudahan e-visa,” pungkasnya.

Lebih lanjut Luhut mengatakan, Pemerintah Indonesia berencana menerapkan uji coba tanpa karantina bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PLN) yang datang ke Bali. 

Kebijakan itu direncanakan mulai dilaksanakan pada 14 Maret mendatang. Tapi, meskipun tanpa karantina, PPLN wajib memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, sebaliknya jika tak memenuhi syarat maka akan di karantina.