Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau menggelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 pada Kamis, (9/3).
- Dukung Kemajuan Pendidikan, TP PKK OKU Timur Hadirkan Pojok Baca Digital
- Masa Bakti Habis, Wewenang Bawaslu Muara Enim Diambil Alih oleh Provinsi
- Banyak Kabel Optik Tak Terpakai Bikin Semrawut, Ini Instruksi Wali Kota Palembang
Baca Juga
Forum digelar untuk penyampaian program prioritas pembangunan beserta tema pembangunan Kota Lubuklinggau tahun 2024. Sehingga akan menjadi sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pedoman pembangunan tahun 2023.
Menurut Kepala Bappeda Litbang Lubuklinggau, H Emra Endi Kusuma, ada empat prioritas pembangunan kota Lubuklinggau. Ke empat prioritas tersebut yaitu meningkatkan stabilitas ekonomi dan ketenteraman ketertibam umum.
Lalu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur. Kemudian meningkatkan digital ekonomi dan Pemerintah Daerah.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan sebelum perumusan rancangan akhir RKPD," jelasnya.
Sementara itu Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD yang berlangsung di Cinema Hall lantai 5 Pemkot Lubuklinggau tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar.
Dalam kesempatan itu, Wawako Lubuklinggau mengatakan, prioritas pembangunan tahun 2024 tersebut harus mampu menjawab pencapaian target-target makro pembangunan tahun 2024.
Adapun target tersebut sambung Wawako yakni pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 3,51 persen. Lalu laju inflasi sebesar 1,5 persen, tingkat kemiskinan sebesar 12,61 persen, IPM sebesar 75,82.
Kemudian tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,79 persen dan indeks gini sebesar 0,350.
Ditambahkan Wawako, prioritas pembangunan tersebut ditetapkan dalam upaya mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Selain itu untuk peningkatan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya potensi dan peluang yang ada di daerah.
- Pengguna Jalan Minta Aparat Gencar Lakukan Razia Kendaraan ODOL di Banyuasin
- Anggarkan Dana Rp485 Juta, Ratusan Petugas Kebersihan di Muba Dapat THR
- Jumlah Hotspot Naik 349 Titik, BPBD Sumsel: Untuk Kategori Besar Baru Tiga Kali!