Masyarakat Palembang terpaksa harus menahan diri untuk perhelatan Festival Sekanak Lambidaro. Pasalnya, event awal tahun 2022 tersebut yang direncanakan digelar pada 29-30 Januari, kini resmi diundur pada tanggal 5-6 Februari mendatang.
- Pariwisata Mulai Pulih, Kemenparekraf Tak Mau Buru-buru Revisi Target Wisman
- Puncak Bur Telege, Pesona Negeri Atas Awan
- Catat, Berikut 44 Even Pariwisata di Palembang
Baca Juga
Alasan diundurnya festival yang berlokasi di Taman Sekanak Lambidaro di Jalan Radial tersebut, karena rencana Pemkot Palembang menggaungkan festival tersebut hingga kancah internasional.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Palembang, Ahmad Bastari seusai rapat bersama jajaran Pemkot Palembang di rumah dinas Walikota Palembang, Senin (24/1).
"Kita targetkan gaungnya tidak hanya sampai lokal, kita inginkan hingga nasional bahkan internasional," katanya.
Bastari menjelaskan bahwa pada event yang digadang menjadi pusat perhatian masyarakat tersebut, bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih menyayangi sungai di Palembang. Berbagai kegiatan akan disuguhkan kepada masyarakat, seperti pameran kuliner, pameran UMKM, serta acara lainnya.
Selain itu juga, festival yang berada di sepanjang aliran Sungai Sekanak Lambidaro tersebut juga dimeriahkan oleh festival komunitas, instagram dan vlog konten, Lambidaro fashion show, gerakan tabur benih ikan, gerakan tanam pohon, bersih susur sungai, hiburan dan doorprize, serta permainan rakyat.
“Kita juga akan mengundang tamu dari berbagai kalangan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang, Edison mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan waktu tersebut untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas. Dengan menggandeng media sosial dan publish promosi, diharapkan Festival Sekanak Lambidaro tersebut diketahui seluruh lapisan masyarakat.
“Kita akan gencarkan promosi dan publish di medsos, media elektronik, cetak hingga pemasangan banner dan spanduk disudut sudut strategis di Kota Palembang,” pungkasnya.
- Gelar Lomba Seni Pertunjukan, Disbud Palembang Ajak Masyarakat Kenal Museum
- Lestarikan Kekayaan Budaya Palembang Dengan Lomba Seni Pertunjukan
- Masuk 50 Besar Desa Wisata Indonesia, Wali Kota Pagar Alam Lengkapi Fasilitas Desa Tebat Lereh