Glassdoor sebagai perusahaan penyedia informasi database yang memposting tentang gaji, wawancara dan pekerjaan di sebuah perusahaan kini mengeluarkan survey tempat kerja terbaik.
- CEO Meta Mark Zuckerberg Tolak Program Kesehatan Mental Untuk Remaja Pengguna Facebook dan Instagram
- Promosikan Judi Online Lewat di 17 Akun Facebook, Dua Perempuan dan Satu Pria Ditangkap Tim Siber Polda Sumsel
- Diduga Ingin Perbanyak Viewer, Motif Bapak di OKU Timur Onani di Live Facebook
Baca Juga
Dalam survey tersebut diketahui perusahaan Facebook mengalami penurunan peringkat tempat kerja terbaik dari semula nomor 11 kini menjadi nomor 47. Hal ini disebabkan krisis besar hubungan masyarakat.
Peringkat ini merupakan peringkat terendah facebook selama 12 tahun terakhir dari 100 perusahaan di AS.
Glassdoor menyebutkan setiap karyawan sangat memuji perusahaan mereka karena memberi otonomi dalam pekerjaan mereka, memberikan manfaat yang luas dan memberi mereka kesempatan untuk mengerjakan produk dengan jangkauan yang luas dan rekan yang mereka nikmati.
Hanya saja, banyak juga yang menggambarkan masalah negatif seperti pengawasan public yang tidak diinginkan, kurangnya tindakan dari kepemimpinan pada masalah platform dan pertanyaan tentang arah masa depan perusahaan.
Meta yang merupakan perusahaan yang menaungi Facebook telah mendapatkan kecamatan baru dari anggota parlemen dan public usai mantan karyawan membocorkan ribuan halaman penelitian internal tentang bagaimana produknya mempengaruhi pengguna,
“Musim gugur yang lalu, mantan karyawan, Frances Haugen, berbagi dokumen dengan beberapa outlet berita, termasuk The Wall Street Journal, serta Kongres, dan mengajukan keluhan ke Securities and Exchange Commission,” tulisnya dikutip dari CNBC.com, Selasa (12/1).
Menurut Glassdoor, salah satu dokumen yang paling membuat marah banyak anggota parlemen menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan penelitian yang menemukan platform berbagi foto Instagram memperburuk masalah kesehatan mental bagi sejumlah kecil gadis remaja yang menanggapi survei.
Dokumen lain mengungkapkan sistem yang tampaknya digunakan Facebook untuk memberikan pertimbangan khusus kepada beberapa pengguna kelas atas dalam hal keputusan moderasi konten. Perusahaan telah mengecilkan laporan tersebut, tetapi juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengindahkan kritik anggota parlemen, seperti berhenti bekerja pada versi Instagram untuk anak-anak.
Facebook telah mengalami beberapa pasang surut dalam daftar selama bertahun-tahun. Perusahaan mengklaim posisi teratas pada 2018 tetapi merosot pada tahun berikutnya karena kejatuhan dari skandal data Cambridge Analytica.
Peringkat Facebook dalam daftar datang tahun ini di 4,3 dari 5; algoritma Glassdoor didasarkan pada ulasan dan peringkat yang ditinggalkan oleh karyawan dalam periode 12 bulan yang berakhir Oktober 2021.Secara keseluruhan, 40 dari 100 perusahaan AS yang ditampilkan dalam daftar didominasi sektor teknologi. Dimana, sektor tersebut naik dari 28 perusahaan dari tahun sebelumnya. Daftar ini menampilkan perusahaan dengan setidaknya memiliki 1.000 karyawan. 
- Meta Bersuara Usai Jokowi Teken Perpres Publisher Rights
- CEO Meta Mark Zuckerberg Tolak Program Kesehatan Mental Untuk Remaja Pengguna Facebook dan Instagram
- Promosikan Judi Online Lewat di 17 Akun Facebook, Dua Perempuan dan Satu Pria Ditangkap Tim Siber Polda Sumsel
