Seiring dengan optimisme terhadap kinerja perekonomian nasional pada 2023, maka Pemerintah Kabupaten OKU Timur memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,0 sampai 5,5 persen, atau tumbuh positif dibanding 2022 ini.
- 9 Fraksi DPRD Sumsel Soroti PAD hingga Maraknya Pungli di Sekolah
- DPRD dan Gubernur Sumsel Capai Kesepakatan KUA dan PPAS APBD TA 2024
- DPRD OKU Timur Setujui Raperda APBD TA 2023 Menjadi Perda
Baca Juga
Hal ini disampaikan Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin Hamzah ST, dalam pidatonya atas pengantar nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang APBD OKU Timur TA 2023 pada Rapat Paripurna DPRD OKU Timur, Jumat (18/11)..
“Dengan terjaganya stabilitas ekonomi, diharapkan daya beli masyarakat dan pengeluaran pemerintah meningkat. Berdasarkan asumsi ini, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor riil Kabupaten OKU Timur,” ungkap Bupati Enos.
Pertumbuhan ekonomi yang direncanakan tersebut, sambung Enos, jika tidak disertai dengan pemerataan pembangunan, maka akan berdampak pada ketimpangan pendapatan dan pembagian porsi pembangunan.
“Agar kondisi ini tidak terjadi pada 2023, maka perlu adanya kebijakan strategis melalui APBD dengan mengacu pada nilai manfaat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Enos juga menyampaikan estimasi APBD TA 2023 yakni sebesar Rp1.816.993.288.063,00, atau mengalami penurunan Rp264.155.417.752,00, atau turun sebesar 12,69 persen dari APBD TA 2022 Rp2.081.148.705.815,00.
“Penurunan pendapatan daerah tersebut disebabkan karena menurunnya penerimaan dari pendapatan transfer,” kata Enos.
RAPBD TA 2023 yang diajukan ini, lanjut Enos, menggambarkan perkiraan APBD Pemkab OKU Timur TA 2023 dengan berpedoman pada RKPD serta KUA dan PPAS OKU Timur TA 2023 yang mengusung tema pembangunan ‘Pemantapan Kontribusi Sektor Unggulan Daerah Ditopang Infrastruktur Ekonomi dan SDM Berkualitas Menuju OKU Timur Maju Lebih Mulia’.
“Oleh karena itu, maka ditetapkan prioritas daerah OKU Timur TA 2023 yakni pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan, peningkatan infrastruktur dasar berkelanjutan, percepatan penurunan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM, reformasi birokrasi serta stabilitas politik, keamanan dan penanganan pandemi,” pungkas Enos.
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- Pupuk Mahal, Harga Gabah Anjlok, Petani di OKU Timur Menjerit
- Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Enos-Yudha Resmi Daftar ke PKB