Sepanjang tahun 2023, lebih kurang 2.900 anak di Kabupaten Empat Lawang, yang sudah mencetak Kartu Indonesia Anak (KIA) di Kantor Disdukcapil Kabupaten Empat Lawang.
- Gawat! ADD TA 2021 Tak Kunjung Cair, Ratusan Kades di OKU Menanggung Utang
- Polres Muara Enim Tingkatkan Pemantauan Media untuk Cegah Propaganda dan Hoaks di Pilkada
- Hampir Setahun Buron, Pencuri Sepeda Motor Tertangkap Saat Pulang Ke Rumah
Baca Juga
Kepala Disdukcapil Kabupaten Empat Lawang Pitterson Okkibial melalui Kasi Siak, Hary Truman, mengatakan, jumlah tersebut tidak jauh beda dengan tahun 2022.
"Sepanjang tahun 2023 ada lebih kurang 2.900 anak yang cetak KIA. Ini stabil sama seperti tahun 2022 tidak jauh beda," kata Harry Truman.
Jumlah tersebut lanjut Harry, belum mencapai target nasional yang sebesar 25 persen dari jumlah penduduk yang berusia 0 sampai 17 tahun kurang sehari.
"Ini belum masuk target nasional, karena kalau target nasional itu harus diangka 4.000 an, baru masuk target nasional," ujarnya.
KIA ini dijelaskan Harry, sangatlah penting bagi anak, sebab selain identitas anak, KIA tersebut merupakan syarat bagi anak untuk masuk sekolah. Terutama Sekolah Dasar (SD).
"Kita ini pengajuannya dari SD meningkat misalnya SD menerima 100 siswa. Nah siswa yang daftar itu harus buat KIA, asal domisilinya Empat Lawang kita buat kan," jelasnya.
Yang menjadi kendala ini ditambahkan Harry, anak-anak yang sudah sekolah ditingkat SMP. Mereka kebanyakan belum ada KIA.
"Kalau SMA yang usianya sudah 17 tahun kurang sehari tanggung dia buat, dia langsung perekaman KTP kalau sudah pas 17 tahun," ungkapnya.
- Ganggu Kenyamanan, Polres Lubuklinggau Sita 400 Knalpot Brong
- Ada Penambahan Hari Ini, Total Kasus COVID-19 di Muba jadi 3.284
- 210 Calon Kades Ucapkan Ikrar Damai, Siap Tak Lakukan Money Politik