210 Calon Kades Ucapkan Ikrar Damai, Siap Tak Lakukan Money Politik

210 calon Kepala Desa di Muba membacakan ikrar damai dalam pelaksanaan Pilkades 17 Oktober mendatang/ist.
210 calon Kepala Desa di Muba membacakan ikrar damai dalam pelaksanaan Pilkades 17 Oktober mendatang/ist.

Sebanyak 210 calon Kepala Desa menyatakan ikrar damai dalam mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang berlangsung pada 17 Oktober 2022 mendatang.


Ikrar damai itu dibacakan langsung di hadapan Pj Bupati Muba Apriyadi dan Kepala Forkopimda Muba di Opp Room Pemkab Muba, Kamis (13/10/2022). 

"Jadi, ikrar Pilkades damai siap kalah dan siap menang ini jangan hanya seremonial saja," ujar Pj Bupati Muba Apriyadi. 

Pilkades di Muba, kata dia harus berjalan dengan kondusif dan aman. "Jangan sampai ada tindakan anarkis, jangan sampai ada pihak yang kalah lalu melakukan perbuatan yang tak diinginkan. Berkompetisi lah dengan baik, junjung tinggi kejujuran dan sportivitas," jelas dia. 

Selain itu, dalam ikrar damai yang diucapkan, terdapat poin Calon Kepala Desa tidak akan melakukan money politik atau politik uang dalam usaha memenangkan diri di Pilkades. 

"Kalau ada yang ketahuan money politik, kita eksekusi yakni tangkap, amankan dan pidanakan. Kita benar-benar ingin mencari Kepala Desa pilihan rakyat tanpa ada indikasi apapun. Jangan ada dendam politik, karena sudah deklarasi siap kalah dan siap menang," tegas dia. 

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muba, Ricard Cahyadi mengatakan, Pilkades tahun ini berlangsung di 65 Desa yang diikuti 210 calon kepala Desa dengan rincian 196 Laki-laki dan 14 perempuan. 

"Pilkades ini berlangsung di 14 Kecamatan, minus Kecamatan Sanga Desa. Ada 130.000 mata pilih dan 302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan. Sejauh ini persiapan tidak ada kendala, tapi pengawasan ketat terus kita lakukan," tandas dia.