59 TPS di OKI Berada di Area Blank Spot, Kesulitan Akses Sirekap

Simulasi pencoblosan suara di TPS. (ist/rmolsumsel.id)
Simulasi pencoblosan suara di TPS. (ist/rmolsumsel.id)

Masalah jaringan internet menjadi perhatian serius dalam persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sebanyak 59 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di OKI dilaporkan masuk ke dalam area blank spot atau daerah rawan jaringan internet yang tidak stabil. 


Menurut Divisi Data dan Informasi KPU OKI, Hadi Irawan, lokasi TPS yang terdampak blank spot tersebar di delapan kecamatan. Penyebaran ini mengakibatkan beberapa wilayah kecamatan menghadapi tantangan signifikan dalam pengiriman hasil rekapitulasi melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Pemilu 2024.

Hadi menjelaskan, pihaknya telah memantau dan mengidentifikasi TPS yang terdampak oleh blank spot. TPS yang berada dalam daerah blank spot ini tersebar di beberapa kecamatan, dengan rincian sebagai berikut:

- Kecamatan Lempuing: 10 TPS di dua desa

- Kecamatan Sungai Menang: 14 TPS di tiga desa

- Kecamatan Jejawi: 2 TPS di satu desa

- Kecamatan Mesuji Raya: 6 TPS di satu desa

- Kecamatan Mesuji Makmur: 5 TPS di satu desa

- Kecamatan Pedamaran Timur: 10 TPS di satu desa

- Kecamatan Cengal: 5 TPS di dua desa

- Kecamatan Pangkalan Lampam: 7 TPS di tiga desa.

Untuk mengatasi masalah ini, Hadi menyatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses pembuatan akun Sirekap di setiap TPS. Meskipun demikian, mereka juga akan mengoptimalkan penghitungan dan pengiriman rekapitulasi secara manual.

"Kami juga tengah mempersiapkan operator dan mempelajari Sirekap itu sendiri," ujar Hadi.

Meskipun menghadapi tantangan, Hadi menegaskan bahwa pihaknya tetap optimis dalam mencari solusi terkait blank spot di OKI menjelang Pemilu 2024. Dengan waktu yang singkat, mereka berkomitmen untuk mempelajari Sirekap dan mencari solusi yang efektif.

"Sembilan hari saya pikir waktu yang singkat, namun kami tetap optimis untuk mencari solusi terkait blank spot di OKI," pungkasnya.