Penolakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terhadap pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) OKU Dharmawan Irianto, berbuntut panjang.
- Serangan Puting Beliung Sebabkan Puluhan Rumah Warga di OKU Rusak
- Usai Salurkan Hak Pilihnya, YPN Optimis Menangi Pilkada OKU
- Dinilai Gagal Jaga Netralitas dan Kondusifitas Pilkada, PJ Bupati OKU Diminta ‘Angkat Kaki’
Baca Juga
Ini terbukti saat Rapat Paripurna Pembahasan Raperda Eksekutif Kabupaten OKU dan Raperda Inisiatif DPRD OKU tahun 2023 yang digelar, Senin (6/3) malam.
Anggota dewan mengungkapkan protes terhadap pihak eksekutif dengan mengusir Pj Sekda Dharmawan Irianto dari ruang rapat paripurna DPRD OKU.
Pasalnya, wakil rakyat OKU menilai Pj Bupati terlalu memaksakan melantik Dharmawan Irianto sebagai Pj Sekda OKJ. Mengingat yang bersangkutan memiliki trackrecord dan integritas yang tidak baik selama dua tahun menjabat sebagai Kepala Bapenda OKU.
Moment Pj Sekda diusir secara halus ini terjadi saat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD H Marjito Bachri tersebut, baru saja dimulai.
Salah satu anggota DPRD OKU, Yopi Sahrudin, langsung melakukan interupsi kepada pimpinan sidang.
Dia dengan lantang bersuara tidak menghendaki kehadiran Pj Sekda di dalam ruang paripurna tersebut. Bahkan sempat dua kali dia mengutarakan hal tersebut.
“Kami masih ingat dengan kinerja seorang Kepala Bapenda (dulu dijabat Dharmawan Irianto,red). Jadi kita sering memberi atensi kepada saudara Pj Bupati untuk mengevaluasi yang bersangkutan melalui Laporan Pansus maupun laporan-laporan komisi. Namun, jangankan mau mengindahkan atensi DPRD terkait hal itu, malah saudara Pj Bupati memberi surprise kepada kami melantik Dharmawan menjadi Pj Sekda,” cetus Yopi.
“Jadi, apakah Pj Bupati dan pimpinan sidang dapat mempersilahkan Pj Sekda untuk meninggalkan ruangan ini supaya sidang berlanjut. Atau yang kedua, kami selaku peserta rapat paripurna dengan segala hormat meninggalkan ruangan ini,” timpal Yopi memberi dua opsi.
Ketua DPRD OKU Marjito Bachri selaku pimpinan sidang sempat mengingatkan bahwa secara estetikanya tidak tepat, kalau permasalahan pengangkatan Pj Sekda dibawa ke rapat paripurna.
“Paripurna ini sudah menjadi agenda kita. Tapi, kalau memang seluruh anggota DPRD ini sepakat dengan apa yang disampaikan saudara Yopi, silahkan angkat tangan. Saya selaku pimpinan akan menegakkan secara estetika saja dalam sidang ini,” tanya Marjito kepada peserta rapat paripurna.
Sementara itu, Robi Vitergo, dari Fraksi PKB, tampak sependapat dengan pimpinan sidang. Menurutnya, tidak tepat mengungkit pelantikan Penjabat Sekda di dalam paripurna.
Sedangkan Mirza Gumay dari Fraksi PAN, malah sepakat dengan apa yang disampaikan rekannya Yopi Sahrudin. Yang juga menyoal keberadaan Pj Sekda dalam ruangan tersebut.
“Untuk menjaga marwah lembaga, kami minta Pj Bupati mengerti akan persoalan ini. Kalau mau memaksa, ya terpaksa kita semua harus keluar,” cetus dia.
Anggota dewan lainnya, Parwanto dari fraksi Gerindra juga ikut angkat bicara. Dia memberi saran pada pimpinan sidang untuk menskors sementara rapat paripurna itu.
“Sembari itu, pimpinan sidang bersama Pj Bupati dipersilahkan bertemu dengan pimpinan-pimpinan fraksi. Itu usulan saya,” ujarnya.
Setelahnya, pimpinan sidang langsung mengambil keputusan untuk menskors sementara sidang. Untuk kemudian dilanjutkan diskusi tertutup di ruang Ketua DPRD.
Tak lama kemudian, para pihak keluar dari ruang ketua DPRD untuk selanjutnya kembali melanjutkan sidang paripurna. Namun, lagi-lagi sebagian anggota DPRD tetap bersikeras dengan prinsipnya yang tidak menghendaki kehadiran Pj Sekda di dalam ruangan tersebut.
Sehingga Yopi Sahrudin dan beberapa anggota dewan lainnya langsung melakukan aksi walk out dari ruang paripurna. Sehingga Rapat Paripurna dengan agenda Pembahasan Raperda Eksekutif Kabupaten OKU dan Raperda Inisiatif DPRD OKU tahun 2023 akhirnya ditunda.
Sementara, Pj Sekda Dharmawan Irianto usai paripurna, saat diwawancarai awak media enggan berkomentar. “No comment,” ucapnya.
Begitu juga dengan Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, hanya melempar senyum kepada wartawan yang hendak mewawancarainya.
- Serangan Puting Beliung Sebabkan Puluhan Rumah Warga di OKU Rusak
- Usai Salurkan Hak Pilihnya, YPN Optimis Menangi Pilkada OKU
- DPRD OKU Pertanyakan Keberadaan Ratusan Aset Kendaraan Dinas