Badan Pusat Statistik telah merilis laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2020, yaitu sebesar 2,97 persen. Angka ini jauh dari target yang ingin dicapai pemerintah sebesar 4,7 persen.
- PLN Gelar Program Gelegar Maksi Bulan Juli dengan Hadiah Peralatan Elektronik
- Sandiaga Uno Luncurkan Aplikasi Sembapur
- All New Hilux Rangga Resmi Meluncur di Sumsel, Siap Dominasi Pasar Medium Pick-Up
Baca Juga
Presiden Joko Widodo juga mengakui bahwa laju pertumbuhan ekonomi Indonesia ini mengalami pelambatan dibanding akhir tahun lalu.
“Ekonomi Indonesia pada triwulan pertama 2020 tumbuh 2,97 persen year on year, lebih lambat dibandingkan kuartal empat 2019 yang 4,97 persen,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (7/5).
Namun demikian, bagi mantan walikota Solo itu angka tersebut bukan berarti kegagalan. Baginya, laju ekonomi tersebut masih lebih baik dibandingkan negara negara lain, yang semua berjuang melawan wabah Covid-19.
“Walaupun hanya 2,97 persen, tapi kalau dibandingkan negara lain yang telah merilis angka pertumbuhannya, kinerja ekonomi negara kita relatif masih baik,” tekannya.
- Perang Ukraina-Rusia Jadi Biang Kerok Tingginya Harga Minyak Dunia
- Dorong Industri, DJBC Beri Fasilitas Berikut Ini
- Nilai Ekspor Batu Bara Aceh Capai 33 Juta Dolar AS