RMOLSumsel. Pengamat politik Ujang Komaruddin mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto cerdas membaca peluang Saat PDIP belum membuat keputusan, Prabowo sudah memerintahkan Gerindra mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
- Dewas KPK akan Gelar Pemeriksaan Pendahuluan Laporan Kode Etik Firli Bahuri
- “Kebodohan Lebih Mahal dari Biaya Pendidikan”
- Anies Diminta Pasangan Dengan Aher di Pilpres 2024
Baca Juga
Menurut Ujang, sikap mantan Danjen Kopassus tersebut dapat ditafsirkan beragam. Bisa saja ada yang beropini sebagai balas jasa.
Prabowo diketahui sebelumnya rival Jokowi di Pilpres 2019. Namun kemudian menjadi anak buah Jokowi di kabinet Indonesia Maju. Ia diberi jabatan strategis, yaitu Menteri Pertahanan RI.
"Selain untuk membalas jasa, bisa juga langkah Prabowo memerintahkan jajarannya mendukung Gibran diartikan lain. Misalnya, dianggap demi menjaga kepentingan di masa yang akan datang," ujar Ujang seperti dilansir jpnn.com, Selasa (18/2/2020).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, Gerindra dan Prabowo sangat membutuhkan Jokowi. Jika menteri pertahanan itu berniat tampil kembali sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
"Harus diingat, Gerindra dan Prabowo butuh Jokowi. Karena di Pemilu 2024 Jokowi masih presiden. Masih bisa menentukan siapa yang akan terpilih menjadi presiden," katanya.
Meski demikian, dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menyebut, pandangannya masih berdasarkan analisis politik saat ini. Sementara pelaksanaan pilpres masih empat tahun ke depan. Artinya, segala sesuatu masih sangat mungkin berubah, karena politik sangat dinamis. [ida]
- Ridwan Kamil Diisukan Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Achmad Baidowi: PPP Tetap Ajukan Sandiaga
- Undang 3 Capres, DPD RI Uji Wawasan terkait Sistem Ketatanegaraan RI
- Potret Distribusi Pemilu di Musi Rawas, Seberangi Sungai hingga Panggul Logistik