Duet Mawardi Yahya-Harnojoyo Maju Pilgub, Begini Respons Gerindra Sumsel

Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi. (ist/rmolsumsel.id)
Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi. (ist/rmolsumsel.id)

Keputusan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Mawardi Yahya yang menyatakan diri maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sumsel berpasangan dengan Mantan Wali Kota Palembang dua periode Harnojoyo mendapat tanggapan dari pengurus Partai Gerindra Sumsel. 


Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi mengatakan, keputusan keduanya yang ingin berpasangan merupakan hasil kesepakatan pribadi dan belum melibatkan partai politik. 

"Artinya baru komitmen mereka berdua dengan poin–poin tertentu, kan banyak poin-poinnya, jadi belum ada bawa partai , ini baru komitmen pribadi mereka berdua," katanya saat dibincangi Kantor Berita RMOL Sumsel, Minggu (10/3).

Sehingga, lanjut Cici (sapaan akrab,red), keputusan tersebut belum mendapat pembahasan di ranah partai. Meski begitu, Cici menghargai keputusan Mawardi Yahya tersebut yang kedepannya akan menjadi salah satu pertimbangan partai dalam menentukan sikap pada Pilkada mendatang. 

"Ibaratnya tuh mereka berdua sudah dapat chemistry dan cocok kemudian menyatakan diri maju," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, duet Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY) sepertinya tidak akan berlanjut pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel, November mendatang. Pasalnya, Mawardi Yahya telah menyatakan diri akan maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sumsel 2025-2030. 

Tak hanya itu, pria yang menjabat sebagai anggota dewan pembina Partai Gerindra tersebut menggandeng mantan Wali Kota Palembang dua periode, Harnojoyo sebagai wakilnya. 

Keduanya mengumumkan keputusan mereka untuk mencalonkan diri sebagai pasangan bakal calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel di Palembang Golf Club, Minggu (10/3) sore.

Hadir dalam kesempatan itu, Syahrial Oesman, yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Mawardi Yahya-Harnojoyo. 

"Alhamdulillah hari ini saya bersama Pak Harnojoyo tentunya mempunyai kesepakatan dalam rangka untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah Provinsi Sumsel. Sebagai Calon Gubernur Sumsel dan Pak Harnojoyo sebagai calon wakil gubernur Sumsel, kami mohon doa supaya dalam perjuangan kami ini Insya Allah selalu dalam Ridho Allah subhanahu wa ta'ala," kata Mawardi Yahya.

Mengengai partai lain yang akan digandeng, menurutnya, akan didiskusikan lebih lanjut. Terkait hubungannya dengan Herman Deru, yang dulu pasangannya dalam Pilgub Sumsel yang lalu, Mawardi mengatakan masyarakat bisa menilai sendiri karena saat bersama Herman Deru memimpin, Sumsel berjalan dengan baik.

Sementara itu, Harnojoyo menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi pemilihan gubernur Sumsel, November mendatang.  

"Kami bersama-sama sebagai salah satu dari pimpinan perjuangan dalam kemenangan Mawardi dan Harnojoyo untuk menghadapi Pemilihan Gubernur Sumsel yang akan datang. Kami siap berdua untuk maju dalam perhelatan ini dan mohon dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Sumsel," terangnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Mawardi Yahya- Harnojoyo, Syahrial Oesman mengatakan, keputusan untuk maju pada Pilgub Sumsel mendatang sudah diperhitungkan dengan matang. Dirinya siap mengusung keduanya untuk memimpin Sumsel lima tahun kedepan. 

"Kalau berat ya biasa saja, yang jelas saya siap memenangkan keduanya (Mawardi Yahya-Harnojoyo)," terangnya. 

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Syahrial optimis dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenangkan pasangan Mawardi Yahya sebagai bakal calon gubernur dan Harnojoyo sebagai wakil gubernur Sumatera Selatan.