Duel Tim London, Crystal Palace Patahkan Rekor The Spurs

Selebrasi Wilfried Zaha usai mencetak gol melalui titik penalti/AFP
Selebrasi Wilfried Zaha usai mencetak gol melalui titik penalti/AFP

Rekor tiga kemenangan beruntun Tottenham Hotspurs akhirnya terpatahkan di pekan keempat Liga Inggris (Premier League). Tim dari selatan kota London, Crystal Palace menjadi klub yang mengakhiri dominasi kemenangan klub asal London Utara itu di awal-awal kompetisi bergulir.


Crystal Palace menang dengan skor 3-0, gol dicetak oleh Wilfried Zaha melalui titik penalti pada menit ke-76 dan sepasang gol Odsonne Edouard menit ke-84 dan 90+3. 

Bermain di Selhurst Park Stadium, sejatinya kedua tim tampil bermain menyerang. Palace yang bertindak sebagai tuan rumah beberapa kali melakukan percobaan namun pertarungan di babak pertama cukup ketat dan keras sehingga kedua tim belum bisa mencetak gol.

Barulah dibabak kedua keberuntungan mulai terlihat ketika pemain belakang The Spurs, Japhet Tanganga dikartu merah pada menit ke-58. Gawang Tottenham akhirnya jebol lewat sepakan penalti Wilfried Zaha pada menit ke-76. Penalti diberikan usai Ben Davies kedapatan menyentuh bola dengan tangan di kotak 16 meter. 

Crystal Palace kian tak terkejar dan menajamkan keunggulan via pemain pengganti Odsonne Edouard (84').  Debut Edouard di pentas Liga Inggris kian manis usai dirinya mencetak gol ketiga untuk Crystal Palace pada menit ke 90+3'.

Rekor sempurna Tottenham di Premier League musim ini pun harus terhenti. Sebelum berduel dengan Crystal Palace, Spurs selalu menang dan tak pernah kebobolan dalam laga melawan Man City (1-0), Wolves (1-0), dan Watford (1-0). Sang pemuncak klasemen Premier League, Tottenham, memang datang ke markas Crystal Palace tanpa kekuatan penuh. 

Spurs asuhan Nuno Espirito Santo kehilangan penyerang lincah Son Heung-min yang pulang dari tugas membela tim nasional dengan membawa cedera betis.

Kontingen Amerika Selatan macam Cristian Romero (Argentina), Giovani Lo Celso (Argentina), dan Davinson Sanchez (Kolombia) juga tak masuk rombongan tim lantaran masih harus menjalani proses karantina selepas tiba dari negara yang masuk daftar merah Covid-19 versi Pemerintah Inggris.