Dua Tahun DPO, Sempat Nikah dan Punya Anak, Akhirnya Disergap Saat Main Gaple

Kurang lebih dua tahun, Agung Abadi (21) warga Batukuning Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menjadi DPO kasus penodongan di kawasan kota Baturaja. Selama pelariannya itu, ia aman-aman saja.


Namun, sepandai-pandainya bersembunyi, keberadaannya akhirnya diendus petugas. Ya, Agung disergap tim Singo Ogan Satreskrim Polres OKU saat bermain gaple. Agung dihadiahi timah panas dikaki kirinya lantaran saat disergap hendak melarikan diri.

"Saat itu saya sedang main gaple, saat disergap sempat mau kabur lalu pasrah saja," jelas Agung di Mapolres OKU, Selasa (15/9/2020).

Di hadapan petugas, Agung mengaku selama dua tahun dirinya berpindah pindah untuk menghindari kejaran petugas.

Dirinya melarikan diri ke pulau Jawa. Disana diakuinya bekerja serabutan untuk memenuhi biaya hidup dengan menjadi kuli bangunan.

Bahkan disana juga dirinya bertemu tambatan hati (istri,red) hingga menikah dan saat ini dikaruniai seorang anak yang masih berumur lima bulan.

"Saya kira sudah aman saya sudah menikah pak saat saya buron," akunya.

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno SIK MH didampingi Kanit Reskrim Ipda Andaru menjelaskan pelaku sudah sejak lama jadi buronan lantaran melakukan penodongan dengan mengancam korbanya menggunakan senjata tajam.

Modusnya kata Priyatno, dengan mengincar korbannya yang sedang pacaran di kawasan lapangan upacara bukit pasir Baturaja.

"Pelaku kita tangkap di Natar, DPO ini sudah lama kita incar modusnya memepet dan mendatangi orang yang sering nongkrong dan mengancam lalu mengambil sepeda motor dan barang berharga lainnya," jelas Priyatno.

Pelaku dihadiahi timah panas lantaran saat disergap hendak melarikan diri, pelaku diancam hukuman diatas lima tahun.