Driver Ojek Online Desak Nurhayati Cabut Pernyataan

RMOL. Ribuan driver online (ojol) termasuk perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia menggelar demonstrasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jumat (28/2). Mereka mendesak Nurhayati Monoarfa mencabut pernyataan, yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.

Para driver ojol ini mengaku, mereka sengaja tidak mengambil penumpang lantaran ingin menyuarakan aspirasi. Driver ojol di seluruh Indonesia telah dibatasi langkah mereka secara tidak langsung oleh anggota dewan (Nurhayati) lewat pernyataannya.


“Estimasi massa kita yang hadir hari inj, sekitsr 5000-6000 massa seluruh indonesia. Ada di Sumut hari ini juga menggelar aksi di DPRD Sumut, di Makassar juga serentak dan beberapa wilayah lain,” kata koordinator aksi, Lutfi Pramudya Iskandar.

Lutfi mengatakan unjuk rasa hari ini sebagai reaksi dari pernyataan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa yang menyampaikan penolakan terhadap anggota roda dua sebagai angkutan atau transportasi umum.

“Tapi dalam hal ini temen-temen dari driver ojol, kita memahami, bahwa di negara manapun, tidak ada namanya roda dua jadi transportasi umum, tapi dalam hal ini kita minta roda dua menjadi angkutan transportasi khusus terbatas, maka oleh karena itu juga kami dari Tuposi 2020 meminta agar DPR ini merevisi UU 22/2009 yang mengatur LAJ,” katanya.

Para driver ojol meminta agar Nurhayati menarik kembali pernyataannya tersebut dan lebih mementingkan aspirasi rakyat kecil.

“Kita pengen tarik itu pernyataan Ibu Nurhayati,” tandasnya.[ida]