Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Pakuan (BEM KBM Unpak) yang menggelar aksi demonstrasi menolak KUHP diterima oleh DPRD Kota Bogor.
- Suap Proyek OKU, Kadin PUPR Sampai Anggota DPRD jadi Tersangka
- Siswa Belajar di Rumah Awal Ramadan dan Libur Panjang Idul Fitri
- Fathi Atalla, Anggota DPRD Termuda di Pagar Alam yang Berusia 22 Tahun
Baca Juga
Massa aksi yang berjumlah sekitar 50 orang mengawali demonstrasi dengan melakukan orasi di depan gedung DPRD Kota Bogor. Tak lama kemudian, massa aksi dipersilahkan masuk ke gedung DPRD Kota Bogor untuk menyampaikan langsung aspirasinya.
Di ruang Serbaguna gedung DPRD Kota Bogor, aspirasi mahasiswa diterima oleh anggota DPRD Kota Bogor, Anna Mariam Fadhilah dan Endah Purwanti.
Kepada para mahasiswa, Anna berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke Presiden Joko Widodo, DPR RI dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Aspirasi mahasiswa yang menolak pengesahan KUHP dan kenaikan BBM akan kami teruskan ke pemerintah pusat," ujar Anna pada Jumat (16/12).
Sedangkan Endah mengatakan sikap DPRD Kota Bogor akan selaras dengan perjuangan mahasiswa yang bertujuan menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Suara kami sama dengan suara mahasiswa. Karena kami wakil rakyat, tentunya kami akan memperjuangkan juga suara rakyat," pungkasnya.
Setelah aspirasi diterima, para massa aksi pun membubarkan diri dengan pengawalan yang dilakukan oleh aparat gabungan sampai ke depan gerbang DPRD Kota Bogor.
- Suap Proyek OKU, Kadin PUPR Sampai Anggota DPRD jadi Tersangka
- Dukung Palestina, 22 Mahasiswa Columbia Dikeluarkan dan Dicabut Gelarnya
- Perkuat Solidaritas, Polres PALI Gandeng Mahasiswa dan OKP dalam Aksi Sosial Ramadan