DPRD Pagaralam sidak langsung kesiapan pemerintah kota (Pemkot) Pagaralam dalam merelokasi pasar terminal nendagung, di dipimpin langsung oleh ketua DPRD Pagaralam Jenni Shandiyah didampingi Komisi II , Senin (16/03/2020).
- ICJ Akan Putuskan Apakah Jerman Terlibat Kejahatan Genosida di Jalur Gaza
- Kandidat Meninggal Dunia karena Serangan Jantung, Pemilihan Negara Bagian Malaysia Ditangguhkan
- 4 Tempat Terlarang Menyimpan Ponsel Berikut, Nomor 2 Sering Dilakukan
Baca Juga
Ketua DPRD Pagaralam Jenni Shandiya mengatakan, Pihaknya mendapat keluhan dari masyarakat dan langsung ditindaklanjut terjun ke Lapangan.
"Jadi sebagai Wakil Rakyat akan menyampaikan ke Pemkot Pagaralam, agar tercapainya tujuan baik pemerintah ini, bisa terlaksana, terealisasi tanpa merugikan pedang yang ada di Pasar Terminal Nendagung ini," Kata dia.
Sambung Jenni, Pihaknya minta Exkutor yang ada bisa menterjemahkan apa yang di inginkan kepala daerah.
"Karena tujuan pemkot bagus, mereka pengen rapi, tertib, masyarakat belanja nyaman, tetapi cara menerjemahkannya belum sampai," Papar Jenni.
Sementara itu ditambah Ketua Komisi II DPRD Pagaralam Olivia Arifin, Pihaknya ingin melihat kesiapa pemerintah dalam merelokasi pasar terminal nendagung yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu.
"Setelah ini mungkin kita akan mengevaluasi, mengapresiasi, dan memberikan masukan kepada Pemkot Pagaralam, Informasi dari pedagang, maupun pelaku pemerintah dilapangan itu singkron, supaya dikemudian hari pasar terminal bendagung ini akan naik status, tidak hanya menjadi Pasar pagi saja, tetapi juga bisa menjadi pasar wisata, induk," Jelasnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Pridakop Pagaralam Dawam menuturkan, Yang di sampikan pihak DPRD itu merupakan bahan untuk dimusyawarahkan kedepan.
"Jadi kita akan koordinasi kepada tim penertiban dari Pemkot Pagaralam, agar bisa ditertibkan kembali pedang ini,"pungkasnya.
- Heboh 100 Pulau di Maluku akan Dilelang di New York
- Australia Protes Para Penyelam Cedera Akibat Sonar Kapal Perusak China
- Serangan Terbaru Rusia Hancurkan Pabrik Rudal Milik Ukraina
