Australia dibuat geram oleh China lantaran para penyelamnya cedera akibat gelombang sonar yang ditembakkan Beijing.
- Spesifikasi Hongqi L5, Mobil Mewah yang Ditumpangi Prabowo saat Kunjungan ke Beijing
- Indonesia Bakal Impor Tiga Rangkaian KRL dari Beijing
- Beijing Terpukul, Partai Demokrat Kembali Menang di Pemilu Taiwan
Baca Juga
Menurut Menteri Pertahanan Richard Marles gelombang sonar dari kapal perusak China telah yang menyebabkan cedera ringan pada para penyelam angkatan laut Australia yang beroperasi di sebuah kapal di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang.
"Kapal perusak Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengabaikan permintaan untuk menjauhi para penyelam," kata Marles dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (18/11), seperti dikutip Bloomberg.
Mereka telah melepaskan jaring yang terjerat di sekitar baling-baling HMAS Toowoomba milik Angkatan Laut Australia, yang melakukan operasi di wilayah tersebut pada 14 November untuk mendukung sanksi PBB.
“Penilaian medis yang dilakukan setelah para penyelam keluar dari perairan mengidentifikasi bahwa mereka menderita luka ringan yang mungkin disebabkan oleh gelombang sonar dari kapal perusak China," jelas Marles.
Marles kemudian menyebut tindakan tersebut tidak aman dan tidak profesional.
- Sempat Merosot, Harga Emas Mantul Lagi Didorong Aksi Bargain-Hunting
- China Integrasikan AI dalam Kurikulum Pendidikan Nasional
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen