Apresiasi disampaikan DPR RI atas kerja keras aparat Kepolisian dan TNI, dalam mengamankan aksi unjuk rasa selama beberapa hari terakhir. Apresiasi dari pimpinan Komisi III DPR RI.
- JEW Desak Bawaslu Evaluasi Rekrutmen Calon Pimpinan di Daerah
- Hindari Kerusuhan Terulang, Debat Pilkada Muratara di Palembang Dibatasi 40 Orang
- Dilarang Rektor Unila, Diskusi Politik Bersama Rocky Gerung Terancam Batal
Baca Juga
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menyatakan pujiannya atas kerja keras pengamanan di Jakarta dan beberapa daerah selama muncul aksi unjuk rasa seperti pada Kamis (8/10).
“Kami mengapresiasi kerja TNI dan Polri yang terus bekerja secara profesional, disiplin dan kompak mengamankan jalannya aksi unjuk rasa. Berkat profesionalitas mereka, kita bisa melihat aksi unjuk rasa ini bisa dapat dikendalikan dengan baik,” kata Adies kepada wartawan, Jumat (9/10).
Adies juga memuji kesiapan dan kekompakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kapolri Jenderal Idham Azis yang terus mengawal dan memonitor kondisi keamanan di tanah air pada saat unjuk rasa merebak.
Lebih khusus, Adies juga mengapresiasi kerja dari Irjen Nana Sujana, Kapolda Metro Jaya, yang terus memantau, mengendalikan serta mengomando jajaran kepolisian di DKI Jakarta hingga larut malam.
“Kapolda Metro Jaya kita lihat masih terus bekerja hingga larut malam, dan berada di tengah-tengah anak buahnya menunjukkan tanggung jawabnya sebagai polisi yang profesional,” kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.
Adies juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dalam situasi seperti saat ini. Dia berharap, agar masyarakat senantiasa mencermati setiap informasi yang beredar dan berkembang di berbagai media. Termasuk media sosial, media digital seperti grup WA agar selalu dikonfirmasi tentang kebenarannya, sehingga tidak mudah termakan informasi yang salah atau hoax.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, sambungnya, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi dan berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Masyarakat sebaiknya sebisa mungkin berada di rumah, bersama keluarga, menghargai hak orang lain, patuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan kegiatan yang tidak penting karena masa PSBB di beberapa daerah masih berlaku,” demikian Adies.[ida]
- Kapolda Aceh Sebut UNHCR Kurang Responsif Tangani Permasalahan Pengungsi Rohingya
- KPU Salah Baca Duplik, Hakim Saldi Isra Singgung Kekalahan Thomas dan Uber
- Dewan Pers Minta Kandidat Capres-Cawapres Lindungi Kemerdekaan Pers