DPPKB Muara Enim Perluas Jangkauan Layanan Keluarga Berencana

Pj Bupati Muara Enim Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali lakukan peninjauan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana. (ist/rmolsumsel.id)
Pj Bupati Muara Enim Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali lakukan peninjauan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana. (ist/rmolsumsel.id)

Dalam upaya untuk memperluas jangkauan layanan Keluarga Berencana (KB), Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, melakukan peninjauan kegiatan pelayanan KB di RSIA Kurnia Indah Medika pada Kamis (23/11). 


Kegiatan ini merupakan bagian dari kesatuan gerak PKK KB kesehatan tahun 2023, diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim, Dinas Kesehatan, TP. PKK, IBI, dan RSIA Karunia Indah Medika.

Pj Bupati Ahmad Rizali mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini, menggambarkannya sebagai hasil kolaborasi antara berbagai pihak terkait. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan harapannya terkait peningkatan kinerja dan perluasan jangkauan layanan KB untuk menciptakan keluarga yang berkualitas dan bebas dari stunting.

"Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari gerakan nasional Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023," ujar Pj Bupati Ahmad Rizali.

Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Ahmad Rizali juga menyoroti peran tim penyelenggara dan mengingatkan akan pentingnya edukasi masyarakat untuk meningkatkan minat ber-KB. 

Ia menyebut hal tersebut sebagai langkah strategis dalam mencapai pengendalian penduduk dan menciptakan keluarga serta masyarakat yang berkualitas.

Kepala Dinas PPKB Muara Enim, Rinaldo, menambahkan konteks kegiatan ini sebagai perintah dari BKKBN RI, dan menyatakan target pelayanan KB untuk kabupaten Muara Enim pada periode tertentu. 

Ia menguraikan berbagai metode kontrasepsi yang ditawarkan kepada masyarakat dan mencatat bahwa minat masyarakat cukup baik, terutama pada metode suntik dan pil.

"Program pelayanan ini bersifat gratis dan tidak ada yang bayar termasuk yang steril (operasi) itu semuanya gratis," ungkap Rinaldo. Ia menambahkan bahwa biaya transport dan fasilitas penjemputan juga disiapkan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan KB.

Dalam kesempatan yang sama, Rinaldo menegaskan bahwa pengendalian penduduk berkaitan erat dengan program penanggulangan stunting. Ia memastikan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan KB dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam memberikan informasi terkait program pelayanan KB ini, Rinaldo berharap dapat mendapatkan dukungan dari semua sektor, termasuk DPRD dan pemerintah setempat. Ia menyakinkan bahwa kerja sama yang baik akan mendorong kesuksesan program dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.