Dorong Daya Saing Bengkel Las Kecil, Ini yang Dilakukan LPPM Unsri

Mahasiswa Fakultas Teknik Unsri dan beberapa tukang las mengikuti kuliah pengenalan pengendalian kualitas las yang diselenggarakan LPPM Unsri, Sabtu (6/11). (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)
Mahasiswa Fakultas Teknik Unsri dan beberapa tukang las mengikuti kuliah pengenalan pengendalian kualitas las yang diselenggarakan LPPM Unsri, Sabtu (6/11). (Dudy Oskandar/rmolsumsel.id)

Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar kuliah pengenalan pengendalian kualitas las pada para tukang las di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Sabtu (6/11).


Dipimpin Dr Ir Diah Kusuma Pratiwi MT, kegiatan diikuti beberapa dosen seperti Barlin ST M Eng Phd, Ir Marwani MT, Ir Zainal Abidin MT, Ir Dyos Santoso MT, MA Ade Saputra ST MT MKom dan dibantu beberapa mahasiswa Fakultas Teknik Unsri di antaranya Wira Zhafran, M Suryawan Al Hadad, Muhammad Widad, Andre Brilian Hidayatullah, Septa Oktaviani, Albertus Putra Merdeka, Arif Pebrinaldi, dan Josi Fajar Mahendra.

Kegiatan ini juga diikuti sejumlah tukang las yang ada di kawasan Karang Jaya, Kecamatan Gandus dan Pulo Kerto. Selain itu mahasiswa yang ikut dalam perkuliahan ini juga mencari materi modul  secara bersama-sama.

“Modul ini sudah jadi konsumsi, sudah kemana-kemana dan sudah dipelajari oleh mereka,” kata Diah.

Menurut Diah, ada sejumlah tukang las yang tidak bisa mengikuti perkuliahan ini lantaran kesibukan. Meski demikian, perkuliahan ini juga bisa diikuti secara daring.

Sebelumnya, tim sudah mendatangi tempat usaha para tukang las ini beberapa hari yang lalu.

“Tujuan kita ingin mengangkat supaya produk mereka itu kualitasnya sama dengan yang lain. Jadi meski mereka ini bengkel las rakyat (rumahan), bukan bengkel las PT yang besar-besar tapi produknya bisa berkualitas. Itu yang kita harapkan dari kegiatan ini,” ujar Ketua Forum Pariwisata dan Kebudayaan (Forwida) Sumsel ini.

Irwanto, salah satu tukang las yang mengikuti kegiatan menyebutkan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekan sesama tukang las.

“Kami jadi tahu SOP yang benar dalam pengelasan. Pokoknya kalau ada permasalahan kami akan sharing di forum sini saja,” ucapnya.