DLHK Prediksi Daya Tampung TPA Sukawinatan Tinggal 5 Tahun Kedepan

TPA Sukawinatan/Ist/rmolsumsel.id
TPA Sukawinatan/Ist/rmolsumsel.id

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang memprediksi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sukawinatan mampu beroperasi sampai 3 hingga 5 tahun kedepan.


Kepala DLHK Palembang, Alex Fernandus mengatakan dahulunya TPA Sukawinatan ini sudah dibangun di daerah yang memang jauh dari permukiman warga. Hal ini tujuannya untuk mencegah dampak seperti bau dan lain sebagainya dari sampah yang dibuang oleh masyarakat.

"Tempat yang sudah menjadi tempat pembuangan sampah itu, khususnya plastik bisa merusak kondisi tanah. Karena itu, TPA ini dibangun jauh dari permukiman penduduk," katanya, Sabtu (3/7).

Namun, seiring dengan perkembangan zaman. Justru banyak masyarakat yang membangun di sekitar TPA Sukawinatan. Tentunya, ini menjadi perhatian agar TPA tidak menyebabkan dampak ke sekitaran penduduk. Jika kondisi ini terus terjadi maka dia memprediksi potensi penampungan di TPA Sukawinatan ini mampu bertahan 3 hingga 5 tahun kedepan.

"Salah satu solusinya yakni dengan memfungsikan kembali TPA di Karya Jaya," ujarnya.

Dia mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pembenahan di TPA Karya Jaya seperti penganggaran jalan masuk dan lain sebagainya. Jika memang sudah dibenahi maka TPA Karya Jaya sudah dapat difungsionalkan kembali. Dia mengaku luasan lahan di TPA Karya Jaya ini mencapai 40 hektar.

"Jika TPA Karya Jaya ini beroperasi tentunya mengurangi volume sampah di TPA Sukawinatan," tutupnya.

Berdasarkan pantauan, saat ini akses menuju ke TPA Karya Jaya sudah baik, dengan kondisi jalan yang sudah dicor semen. Hanya saja, TPA Karya Jaya ini belum beroperasi. Selain itu, kondisi bangunan di TPA ini juga sudah banyak rusak akibat tidak beroperasinya sejak beberapa tahun pasca Asian Games.