Ratusan pelajar SMA Negeri Surulangun, Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), menggelar aksi demonstrasi di lingkungan sekolah pada Senin (19/5/2025) pagi.
Aksi dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB.
Dalam aksi tersebut, para pelajar menyampaikan berbagai tuntutan, dengan salah satu poin utama mendesak agar kepala sekolah mereka diganti.
Mereka membentangkan spanduk protes dan sempat melakukan aksi bakar ban di halaman sekolah sebagai bentuk kekecewaan.
Selain menuntut pergantian kepala sekolah, pelajar juga menyuarakan sejumlah persoalan internal sekolah. Di antaranya, mereka mengeluhkan kondisi area parkir yang panas, becek, dan tidak nyaman, serta adanya laporan kehilangan barang oleh siswa di area tersebut.
Mereka juga mempertanyakan transparansi dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang dinilai tidak masuk akal karena jumlahnya terlalu besar. Selain itu, siswa menyesalkan banyaknya kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) yang tidak mendapatkan pendanaan, sehingga kegiatan tersebut menjadi tidak berjalan dengan maksimal dan bahkan kini sangat dibatasi.
Kasat Reskrim Polres Muratara Iptu Nasirin membenarkan adanya aksi demonstrasi tersebut. Ia mengatakan bahwa aksi memang sempat diwarnai dengan pembakaran ban, namun berlangsung dalam pengawasan.
"Para pelajar itu menyampaikan pendapat mereka dengan menggelar aksi demo," ujar Nasirin singkat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Muratara terkait tuntutan para pelajar.
- Wabup Junius Lepas 114 Jemaah Haji Asal Muratara
- Desa Lawang Agung Gelar Mudesus, Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Dorong Ekonomi Warga
- Tragis! Ibu dan Anak Tewas Tenggelam di Sungai Rawas, Perahu Terbalik saat Perjalanan Pulang dari Kebun