Ditunjuk Jadi Plt Ketua Harian PSSI Sumsel, Syahril Musa Pastikan Program Kerja PSSI Tetap Jalan

Plt Ketua Harian Asprov PSSI Sumsel H Syahril Musa SH/ist
Plt Ketua Harian Asprov PSSI Sumsel H Syahril Musa SH/ist

Plt Ketua Umum Asprov PSSI Sumatera Selatan Haruna Soemitro resmi menunjuk AKBP (purn) H Syahril Musa sebagai Plt Ketua Harian Asprov PSSI Sumsel. Hal itu tertuang dari Surat Keputusan (SK) Nomor : 01/Skep–Plt/PSSI/VIII/2022 yang di tandatangani tanggal 1 Agustus 2022 lalu.


Dalam hal ini Syahril Musa yang juga purnawirawan Polisi itu resmi diamanatkan menjalankan roda organisasi Asprov PSSI Sumsel yang sebelumnya demisioner. Dalam SK itu pula dirinya diberikan wewenang untuk membentuk susunan kepengurusan sementara yang akan bertugas menjalankan program kerja Asprov PSSI Sumsel sampai terpilihnya Ketua Umum yang baru.

"Berdasarkan SK yang diterima memang harus ada Plt Ketua Harian untuk menjalankan roda organisasi di Sumsel, agar hal itu tetap berjalan di semua tingkatan sesuai dengan program yang telah ditetapakan. Selain itu kita juga berkewajiban untuk melaksanakan program Asprov PSSI Sumsel," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam rangka tertib administrasi organisasi di Asosiasi Provinsi, perlu adanya komunikasi intensif dan terarah dengan Anggota dan PSSI Pusat sehingga dapat diketahui dan kondisi yang nyata dalam mengambil keputusan.

"Dalam hal ini saya diberi mandat dari Plt Ketua Umum pak Haruna di Jakarta dan tentunya kita akan menjalankan yang sudah menjadi ketentuan ini. Termasuk memastikan program kerja Asprov PSSI Sumsel itu tetap berjalan," jelasnya.

Saat ini, pihaknya tengah membantu penyelenggaraan even internasional Piala AFF U-18 Wanita yang diselengarakan di Jakabaring Sport City, Palembang. Selain itu, masih banyak rangkaian yang harus dijalankan termasuk penyelenggaran Liga 3 regional Sumatera Selatan.

"Sekarang kita fokus dulu menyelesaikan turnamen Piala AFF-U18 Wanita karena kita sebelumnya sudah ditunjuk sebagai tuan rumah. Nanti kita akan menggelar rapat dengan semua pengurus dan stakeholder terkait menindaklanjuti program lainya, seperti persiapan teknis dan nonteknis Liga 3 regional Sumsel dan Piala Kasad atau Liga Santri. Nah, itu semua harus tetap jalan makanya dalam suatu organisasi Asprov PSSI Sumsel tidak boleh ada kekosongan," pungkasnya.