Sempat Tertunda, Asprov PSSI Sumsel Gelar Kongres Biasa di Pertengahan September

Plt Ketua Harian Asprov PSSI Sumsel H Syahril Musa SH/ist
Plt Ketua Harian Asprov PSSI Sumsel H Syahril Musa SH/ist

Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel kembali menggelar Kongres Biasa pada 17-18 September 2022. Hal itu didasari merujuk Surat Keputusan dengan nomor : 74/SKEP/V-2022 tentang penunjukan Pelaksana Tugas Ketua Asosiasi PSSI Sumatera Selatan yang ditandatangani Haruna Soemitro beberapa waktu lalu.


Menurut Plt Ketua Harian Syahril Musa kongres ini digelar sebagai persiapan menuju Kongres Luar Biasa pemilihan Ketua Umum baru yang sempat tertunda karena kepenguruan sebelumnya yang demisioner.

Dalam hal ini pihaknya juga sudah mensosialisasikan tahapan kongres ke seluruh Askab dan Askot PSSI di Sumatera Selatan. "Intinya kita hanya menjalankan amanat dalam pelaksanaan kongres nanti, hal itu merujuk dari surat keputusan dari Plt Ketua Umum yang sudah kita terima sebelumnya," katanya

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam Kongres Biasa nanti akan dilakukan Penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sebelum ditetapkannya Jadwal Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda Pemilihan Ketua Asprov PSSI Sumatera Selatan Tahun 2022.

"Nanti akan ditetapkan dalam Kongres Biasa, karena gelaran kongres ini disamping penyampaian tata tertib kongres juga untuk menentukan tahapan Kongres Luar Biasa (KLB). Termasuk jadwal dan teknisnya nanti akan ditetapkan," jelasnya.

Disinggung soal calon Ketua Asprov PSSI Sumsel nanti, dia mengatakan semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin Asprov PSSI Sumsel. Hanya saja dia mengatakan, saat ini baru ada satu calon yang muncul yakni H Ucok Hidayat dan mendapatkan restu Gubernur Sumsel.

"Pada dasarnya semua punya kesempatan tapi sejauh ini baru satu yang muncul (Ucok Hidayat), tapi tidak menutup kemungkinan akan ada calon lain nantinya. Karena tugas kita sifatnya hanya menjaring orang terbaik yang berkomitmen memajukan sepakbola Sumsel karena mereka yang punya komitmen dan kontribusi maksimal, akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai agenda kedepan," pungkasnya.