Diskusi Sastra Art Normal : Sastrawan Tetaplah Berkarya!

Kegiatan Art Normal Iklim Kesenian Menuju Kenormalan Baru yang diselenggarakan Dewan Kesenian Kota Palembang (DKP) di hari ketiga, Rabu (19/8/2020), membahas bagaimana seniman sastra mampu terus berkarya di masa pandemi.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Guns Cafe, dan disiarkan secara live melalui webinar. Narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut H Maspril Aries, Dr. Tarech Rasyid, M,Si, Dr Darwin Effendi, M,Pd, dan melalui webinar DR. Didi Suhendi, M. Hum dari HISKI komisariat Sumsel.

Untuk kegiatan kali ini merupakan salah satu bentuk solusi dengan catatan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan cara tetap jaga jarak, dan tidak semua peserta tidak mengikuti kegiatan ini itu yang pertama dan yang kedua pilihan medianya jika selama ini sastra itu ada di dalam Koran, Majalah, atau di tulis dalam guratan tinta.

"Untuk itulah di mediumnya sekarang sudah banyak salah satunya di teknologi digital menawarkan semua itu," ungkap H. Maspril Aries selaku pemateri.

Lanjut Maspril mengatakan, masa pandemi ini sendiri menimbulkan tematik jadi tema-tema menulis inspirasi dari kejadian-kejadian pandemi terdahulu menjadi salah satu inspirasi untuk menciptakan karya sastra baik itu dalam bentuk cerpen, novel, atau puisi.

Maspril Aries berharap bagi para seniman sastrawan di masa era Pandemi Covid-19 ini sendiri jangan sampai terjebak bahwa tidak ini akan menyebabkannya terkukuh bahwa tidak bisa lagi berkarya untuk berkreasi.

"Untuk itulah di masa era Pandemi Covid-19 ini juga jangan dijadikan salah satu halangan bagi kita untuk melahirkan kreativitas, dan melahirkan karya," singkatnya.

Sementara itu, Rektor Yayasan IBA sekaligus Pemateri Dr Tarech Rasyid, M,Si dalam kegiatan ini menambahkan, mengingat kegiatan kali ini banyak hal-hal positif yang dapat dijadikan pembelajaran.

Dimana, seperti yang "saya melihat DKP ini menarik untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan menggunakan Webinar dan memanfaatkan teknologi digital guna mendorong teman-teman seniman untuk berkreasi baik itu musik, tari sastra dan lain-lain," ujarnya.

Lanjut Tarech Rasyid mengatakan, dirinya berharap kepada DKP agar dapat mendorong lebih spesifik baik persoalan-persoalan Sastra, Musik, Tari, Teater dan lain-lain dengan cara memberikan ruang pertunjukan dengan memanfaatkan teknologi digital baik dengan menggunakan Daring maupun Luring.

"Saya kira dengan memanfaatkan ruang-ruang seperti inilah yang dapat mendorong kemajuan dunia sastra di Sumatera Selatan," ucapnya.

Dr Darwin Effendi M,Pd, yang merupakan dosen Unversitas PGRI Palembang, menjelaskan bahwa era Pandemi Covid-19 ini bukan menjadi penghalang bagi para seniman sastra. Karena di era Pandemi ini begitu banyak waktu yang diperoleh para seniman sastra ini untuk mengembangkan ide-ide kreatif untuk menciptakan karya-karya yang cemerlang. Salah satunya dengan memanfaatkan kegiatan Webinar dan virtual seperti ini.

"Untuk itu saya berharap kepada para sastrawan ini tetaplah berkarya walaupun yang terjadi, dan lebih dapat ditingkatkan lagi di era Pandemi inilah bisa di ambil tema-tema yang up to date," pungkasnya.[ida]