Dishub Muara Enim Bangun Pos Perlintasan Kereta Api di Empat Titik

Kepala Bidang Transportasi dan Angkutan Jalan Dishub Muara Enim, Akhmad Junaini/ist
Kepala Bidang Transportasi dan Angkutan Jalan Dishub Muara Enim, Akhmad Junaini/ist

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muara Enim mulai merealisasikan pembangunan palang pintu perlintasan Kereta Api di empat titik.


Pembangunan empat pos permanen yang dipasangi palang pintu kereta api berlokasi di  di Rumah Tumbuh, Pelawaran, Pelita Sari dan Jalan Pemuda tepatnya Kuburan Cina.

Kepala Bidang Transportasi dan Angkutan Jalan Dishub Muara Enim, Akhmad Junaini mengatakan pembangunan empat unit pos perlintaan kereta api ini bersumber dari bantunan CSR PT Bukit Asam (PTBA) yang sudah diajukan sejak dua tahun terakhir.

“Usulan pembangunan pos perlintasan kereta api sebanyak empat unit diajukan akhir 2020 berasal dari bantuan CSR PTBA. Baru dapat persetujuan tahun ini. Empat titik perlintasan kereta tanpa palang pintu perlintasan dalam tahap pembangunan konstruksi,” katanya, Rabu (6/7).

Lebih lanjut dia mengatakan, sebelumnya pos perlintasan kereta api sudah dibangun dua unit terletak di SMAN 1 Muara Enim dan Rukun Damai. Kini telah bertambah empat pos permanen. Selama ini, kata dia, di empat titik lokasi perlintasan kereta api tersebut juga dibangun pos untuk petugasmenjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu. 

"Total pos perlintasan kereta api dalam kota Muara Enim ada 6. Keenam pos tersebut dibutuhkan 48 personil dibagi tiga shift satu off. Selain itu, dari 25 personil yang memiliki sertifikat diklat aktif hanya 14, sisanya telah tidak aktif dan harus mengikuti diklat kembali," katanya.

Dari data tahun 2014 sedikitnya 30 perlintasan kereta api di Muara Enim yang belum memiliki petugas jaga. Sementara, saat ini baru 8 pos resmi yang sudah dijaga. "Kami sudah meminta Divre III Pelembang untuk pendataan perlintasan sebidang di Kabupaten Muara Enim baik resmi maupun tidak resmi," pungkasnya.